23 Oktober 2025 - 22:47
National Interest Peringatkan: Munculnya “Hizbullah Baru” di Kawasan

Kantor Berita Internasional Ahlulbait - ABNA- Majalah Amerika The National Interest dalam analisis terbarunya meragukan keberhasilan rencana Donald Trump untuk menciptakan stabilitas jangka panjang di Jalur Gaza, dan memperingatkan bahwa rencana tersebut justru bisa melahirkan entitas baru yang mirip dengan Hizbullah di kawasan.

Media itu menulis, jika kesepakatan gencatan senjata tidak dijalankan dengan konsisten—terutama karena perhatian Washington teralihkan ke isu global lain—maka Hamas berpeluang untuk memulihkan diri di bawah kedok lembaga pemerintahan yang sah, sambil memperkuat kembali kemampuan militer dan organisasinya.

Menurut National Interest, meski Hamas secara formal menerima tahap awal rencana Trump, kelompok itu menolak keras pelucutan senjata dan menegaskan dalam pernyataan resminya bahwa “senjata perlawanan tidak akan pernah diserahkan.”

Artikel tersebut menekankan bahwa kendali atas Jalur Gaza tetap menjadi persoalan utama setiap perundingan. Hamas mungkin bersedia meninggalkan sebagian senjata ofensif seperti peluncur roket, tetapi enggan menyerahkan senjata ringan yang digunakan untuk menjaga keamanan internal.

Laporan itu menyimpulkan bahwa skema Trump yang mencakup pembentukan “pemerintahan transisi teknis dan non-politik” bisa berujung pada situasi seperti Lebanon pra-perang sipil — di mana pemerintah resmi hidup berdampingan dengan kekuatan bersenjata independen seperti Hizbullah yang memiliki pengaruh besar di luar struktur negara.

Your Comment

You are replying to: .
captcha