Kantor Berita Internasional Ahlulbait -ABNA- Doa Arafah Imam Husain as menitikberatkan pada pengenalan Tuhan (teologi), mencakup penjelasan tentang sifat, perbuatan, hukum, dan nama-nama Tuhan, serta simbol-simbol ilahiah. Selain itu, doa ini juga membahas antropologi, kosmologi, dan eskatologi (hari akhir).
Setelah teologi, tema terbesar dalam doa adalah antropologi: pembahasan aspek material dan spiritual manusia, kebutuhannya (spiritual, material, dan psikologis), serta permohonan Imam kepada Allah terkait hal itu.
Adapun Doa Arafah Imam Sajjad (As) memuat tema-tema seperti teologi, epistemologi, imamologi, dan antropologi. Imamologi dalam doa ini memperkenalkan posisi dan karakteristik Imam dalam tatanan penciptaan, serta menyampaikan ajaran politik dan kepemimpinan dari zaman Imam Sajjad untuk seluruh generasi.
Banyak ulama besar menegaskan hubungan antara dua doa ini. Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatullah Khamenei, menyebut Doa Imam Sajjad sebagai penjelas dari Doa Imam Husain: "Yang satu adalah teks utama, yang lain adalah penafsirnya."
Demikian juga Ayatullah Jawadi Amuli mengatakan bahwa Imam Sajjad, dalam Shahifah Sajjadiyah, telah menjelaskan makna mendalam doa-doa seperti Doa Arafah Imam Husain dan Munajat Sya’baniyah. Ayatullah Misbah Yazdi bahkan menyarankan pembacaan kedua doa pada hari Arafah: pagi untuk Doa Imam Sajjad, dan sore untuk Doa Imam Husain.
Membaca kedua doa ini akan membuka wawasan baru tentang makrifatullah (pengenalan Tuhan), hakikat manusia, kedudukan imamah, dan masa depan tatanan penciptaan.
Your Comment