24 Mei 2025 - 22:30
Source: Parstoday
Tipu Daya Israel dalam Negosiasi Gencatan Senjata, Mengapa Perang Gaza Tidak Berakhir?

Surat kabar Rai Al-Youm dalam laporannya menyinggung sabotase rezim Israel terhadap negosiasi gencatan senjata Gaza, dengan mengungkapkan, "Israel mencoba memperpanjang perang melalui tipu daya dan sikap keras kepala."

Surat kabar Rai Al-Youm melaporkan kemarahan dan ketidakpuasan para mediator negosiasi gencatan senjata Gaza, karena keras kepala dan arogansi rezim Zionis dalam menghentikan kesepakatan apa pun untuk mengakhiri perang Gaza.

 surat kabar Rai Al-Youm, yang meneliti perilaku rezim Zionis dalam negosiasi gencatan senjata, mengumumkan bahwa Israel berusaha memperpanjang perang Gaza. Setiap kali mendapat tekanan, rezim Zionis berbicara tentang pengiriman delegasinya ke Qatar untuk berunding, tetapi pada akhirnya negosiasi tersebut menemui jalan buntu.

Menurut laporan Rai Al-Youm: Israel berusaha mengalihkan perhatian masyarakat internasional dan menghindari tekanan internasional, dan mencoba mengulur waktu dengan meningkatkan negosiasi teknis.

Padahal, Hamas telah berulang kali menyatakan kesiapannya untuk membebaskan tahanan Israel dengan imbalan diakhirinya perang dan penarikan pasukan rezim Israel dari Gaza, tetapi Netanyahu berusaha melanjutkan perang dengan mengusulkan persyaratan baru dan bersikeras menduduki Gaza.

Sementara itu, dukungan AS terhadap Israel telah meningkatkan pembunuhan warga sipil Palestina, terutama anak-anak dan wanita. Pada akhirnya, tekanan internasional dapat menghasilkan momentum baru dalam negosiasi gencatan senjata.(PH)

342/

Your Comment

You are replying to: .
captcha