6 April 2025 - 23:47
Source: Parstoday
Ini Pelapor Khusus PBB Anti-Lobi Israel & Penerima Hadiah Perdamaian dari Iran

Francesca P. Albanese, pengacara HAM asal Italia, meski mendapat tekanan dan penentangan hebat dari lobi Zionis, tapi sampai kini masih menjabat sebagai Pelapor khusus hak asasi manusia PBB untuk Palestina pendudukan.

Di tengah upaya luas Rezim Zionis untuk menyingkirkan Francesca Albanese, Dewan HAM PBB, Sabtu (5/4/2025) memperpanjang masa tugas pengacara HAM Italia itu sebagai Pelapor khusus PBB dalam urusan Palestina pendudukan hingga tahun 2028.

Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, melaporkan, di tengah tekanan Israel, Argentina dan Hungaria, 47 negara anggota Dewan HAM PBB, mendukung pengangkatan Albanese, untuk melanjutkan masa tugasnya hingga tiga tahun ke depan.

Siapakah Albanese?

Francesca Albanese, lahir pada tahun 1977 di Italia, ia adalah seorang dosen hukum internasional di Universitas Georgetown, Amerika Serikat. Sebelumnya ia bekerja untuk Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat, UNRWA.

Akan tetapi setelah mengungkap kejahatan-kejahatan Rezim Zionis, di Wilayah pendudukan, Albanese, menjadi sasaran serangan hebat dan terus menerus dari para pendukung Israel.

Selama perang Gaza, Albanese menyebut aksi-aksi yang dilakukan oleh Rezim Zionis, sebagai “genosida skala penuh”. Ia berulangkali menegaskan terdapat indikasi-indikasi nyata yang menunjukkan sedikitnya Israel melakukan tiga dari lima pelanggaran yang tercatat di Konvensi Genosida PBB.

Para pejabat Rezim Zionis berulangkali menggugat Albanese karena mengungkap realitas-realitas agresi Israel, ke Gaza, dan pembunuhan warga sipil, bahkan Israel, menuduh suami Albanese, bekerja sama dengan Otorita Ramallah Palestina.

Ini Pelapor Khusus PBB Anti-Lobi Israel & Penerima Hadiah Perdamaian dari Iran

Terimakasih atas Pengabdian Bertahun-tahun Menyampaikan Kebenaran

Organisasi-organisasi HAM, dan kelompok-kelompok pendukung Palestina, sampai sekarang terus menyampaikan terimakasih atas sikap Albanese dalam mencatat dan mendokumentasikan kejahatan-kejahatan Israel di Gaza, dan kejahatan Apartheid serta kekerasan terstruktur di Palestina.

Organisasi non-pemerintah, Perdamaian dan Lingkungan Hidup Iran, bulan Maret 2025, menilai Francesca Albanese berhak menerima penghargaan tahunan Dr. Taghi Ebtekar.

Menurut organisasi ini, dalam surat resmi yang mereka kirimkan kepada Francesca Albanese, disampaikan terimakasih atas kerja keras Pelapor khusus PBB itu dalam masalah Palestina, dan menganugerahkan penghargaan tahunan Dr. Taghi Ebtekar untuk tahun 2025.

Beberapa anggota parlemen Uni Eropa, dan Amerika Serikat, begitu juga kelompok-kelompok pendukung Israel, selalu menuduh Francesca Albanese sebagai anti-semit.

Wakil tetap Rezim Zionis di PBB, Danny Danon, dalam statemennya menuduh Albanese sebagai anti-semit dan mengatakan, “Albanese, berulangkali mengeluarkan statemen-statemen, dan pernyataan tendensius bukan hanya terhadap Israel, tapi juga terhadap seluruh masyarakat Yahudi.”

Ini Pelapor Khusus PBB Anti-Lobi Israel & Penerima Hadiah Perdamaian dari Iran

Memprotes AS dan Israel

Francesca Albanese, aktif di media-media sosial, dan mengunggah berbagai macam pernyataan untuk melawan Israel. Tahun 2014, Albanese, dalam sebuah cuitan menyebut AS budak lobi Yahudi. Dalam pernyataan lain ia menuding BBC bekerja sama dengan lobi Zionis.

Francesca Albanese, sejak pecah perang Gaza, berulangkali menyatakan dukungannya atas Hamas dan penduduk Gaza, dan menganggap operasi Badai Al Aqsa, sebagai buah dari penindasan Israel atas penduduk Gaza.

Pakar hukum Italia ini juga dalam berbagai statemennya, berulangkali mengarahkan telunjuk pada Perdana Menteri Rezim Zionis Benjamin Netanyahu, sebagai dalang kejahatan-kejahatan Israel di Gaza. Selain menyamakan Netanyahu dengan Hitler, Albanese juga menyamakan kebijakan Rezim Israel saat ini dengan kebijakan Nazi Jerman.

Di sisi lain Francesca Albanese, menyebut Jalur Gaza, sebagai kamp kerja paksa paling besar dan paling memalukan di Abad 21. (HS)

342/

Your Comment

You are replying to: .
captcha