Menurut Kantor Berita Internasional Ahlulbait – ABNA – Ahmad al-Sharaa yang dikenal sebagai Abumohammad al-Jolani, pemimpin kelompok Tahrir al-Sham memberikan beberapa janji terutama dalam bidang ekonomi kepada rakyat Suriah. Ia dalam pernyataannya mengatakan bahwa isu kenaikan 400 persen gaji pegawai di Suriah sedang ditinjau dan mata uang baru akan dicetak di Suriah setelah stabilitas di negara ini dan perbaikan nilai mata uang lira Suriah.
Pemimpin kelompok Tahrir al-Sham melanjutkan bahwa prioritas saat ini adalah membangun kembali rumah-rumah yang hancur dan mengembalikan para pengungsi hingga ke tenda terakhir. Al-Jolani berjanji bahwa semua kelompok bersenjata di Suriah akan dibubarkan dan senjata hanya akan berada di tangan negara.
Ia menambahkan: Mulai sekarang, tidak akan ada lagi wajib militer bagi pemuda Suriah di angkatan bersenjata kecuali untuk beberapa spesialisasi tertentu.
Pemimpin kelompok Tahrir al-Sham menekankan bahwa keputusan ekonomi penting akan diambil untuk Suriah.