24 September 2024 - 16:10
Pezeshkian ke Media AS: Negara Tiran Ingin Tutup Jalan Kemajuan Iran atas Nama Demokrasi

Presiden Iran, di hari pertama lawatan ke New York, melakukan sejumlah pertemuan dengan beberapa kepala negara, organisasi-organisasi internasional, dan jajaran direksi media Amerika Serikat.

Masoud Pezeshkian, Senin (23/9/2024) dalam pertemuan dengan jajaran direksi lebih dari 40 media AS, memprotes penggambaran keliru terkait Iran, oleh beberapa media Barat.

Presiden Iran, menuturkan, "Negara dan rakyat kami adalah pemilik peradaban dan kebudayaan kuno serta kaya."

Pada saat yang sama, Pezeshkian, menilai penggambaran yang dilakukan beberapa media terkait Iran, tidak benar, dan Republik Islam Iran, sama sekali tidak menginginkan perang dan ketidakamanan di dunia.

Menurutnya, Republik Islam Iran, datang untuk menyampaikan pesan perdamaian dan persahabatan kepada seluruh negara dan bangsa dunia di Sidang Majelis Umum PBB.

Dukungan Iran atas Perdamaian dan Keamanan Dunia

Presiden Iran, dalam pertemuan dengan Elders Group, yang beranggotakan mantan pemimpin negara dan organisasi-organisasi internasional, menjelaskan bahwa Iran, mendukung setiap langkah yang dapat memperkuat perdamaian dan keamanan di kawasan Asia Barat.

Ia mengatakan, "Masalah serius dunia hari ini adalah keberadaan sejumlah negara kuat yang menutup semua jalan kemajuan untuk negara lain atas nama demokrasi dan kebebasan, dan menyeret negara-negara independen serta penuntut kebebasan ke arah konflik."

Strategi Iran, Memperluas Interaksi dengan Semua Negara

Pezeshkian, pada hari Senin juga melakukan pertemuan dengan Presiden Swiss, Viola Amherd, di tempatnya menginap di kota New York.

Dalam pertemuan itu, Presiden Iran, menjelaskan strategi pemerintah baru Iran, terkait kebijakan dalam dan luar negeri yang berlandaskan kesepakatan nasional, dan perluasan interaksi dengan semua negara dunia berasaskan penghormatan dua arah.

"Pemerintah Iran, dalam kebijakan luar negerinya berusaha menciptakan stabilitas, keamanan, dan ketenangan di kawasan, akan tetapi Rezim Zionis, berusaha menyulut perang dan menciptakan ketidakamanan," ujarnya.

Penekanan atas Urgensitas Interaksi Konstruktif

Masoud Pezeshkian, dalam pertemuan dengan Presiden Finlandia, Alexander Stubb, mengatakan bahwa kebijakan Republik Islam Iran, dalam kebijakan luar negerinya adalah menghindari ketegangan, interaksi konstruktif dengan negara-negara dunia, dan menciptakan perdamaian, stabilitas, serta keamanan.

Ia menerangkan, "Kami menekankan pentingnya interaksi dan dialog daripada perang dan konflik di antara neagra-negara dunia untuk mencapai sudut pandang bersama dan multilateralisme guna menyelesaikan berbagai permasalahan."

Menunjukkan Kebesaran Dunia Islam

Presiden Iran, dalam pertemuan dengan Presiden Turki, menegaskan bahwa menciptakan sebuah pasar besar bersama di kawasan dan interaksi antaruniversitas, sains, dan ekonomi, dapat menunjukkan kebesaran dunia Islam kepada dunia.

Ia menjelaskan, masa depan yang lebih baik bagi negara-negara Islam, tergantung pada upaya sukses dalam mewujudkan persatuan, dan di bawah naungan persatuan inilah kita tidak akan pernah menyaksikan kejahatan seperti yang terjadi di Gaza saat ini.

Dialog dan Saling Memahami, Satu-satunya Jalan ke Pandangan Bersama

Dalam pertemuan dengan Ketua Dewan Eropa, Charles Michel, Pezeshkian menuturkan, "Kami berusaha mencapai sebuah bahasa dan pandangan bersama untuk bekerja sama dengan negara lain di berbagai bidang, dalam rangka kemajuan dua arah, dan dialog serta saling memahami adalah satu-satunya jalan untuk mencapai satu pandangan dan satu bahasa tersebut."

Israel Pemicu Ketidakamanan di Kawasan Asia Barat

Masoud Pezeshkian, dalam pertemuan dengan Sekjen PBB, mengaku khawatir dengan meluasnya konflik di kawasan Asia Barat, dan mengatakan, di saat Iran, menahan diri untuk membalas teror Syahid Ismail Haniyeh, demi mencegah peningkatan ketegangan, Rezim Zionis, setelah membantai sedikitnya 41.000 orang di Gaza, sekarang menyerang Lebanon, dan membunuh sejumlah banyak warga negara itu. (HS)

342/