Mohammad Mahdi Imanipour, Sabtu (21/9/2024) mengatakan, "Karena kitab suci kita menyeru perdamaian dan persahabatan, maka saya mengusulkan dibentuknya Parlemen Qurani Dunia Islam, untuk mendukung perdamaian dengan kerja sama negara-negara Islam."
Pertemuan Forum Islam Internasional ke-20 di Moskow, dihadiri oleh para tokoh agama dari 48 negara dunia, dan digelar bertepatan dengan Pekan Persatuan serta Maulid Nabi Muhammad SAW.
Pada pertemuan itu Imanipour menuturkan, "Forum ini adalah kesempatan berharga untuk memperkokoh pendekatan antarmazhab Islam, dan menyebarluaskan perdamaian."
Imanipour dalam pertemuan ini juga mengecam kejahatan-kejahatan Rezim Zionis terhadap rakyat tertindas Palestina, dan menganggap kebisuan negara-negara Barat dan Amerika Serikat, menyaksikan kejahatan-kejahatan ini sebagai bukti standar ganda hak asasi manusia mereka.
Ia menambahkan, "Ulama Islam, dan para pemuka agama di era sekarang ini memikul tanggung jawab yang berat, baik dalam masalah penyadaran dan menjelaskan kebenaran, juga dalam upaya mewujudkan perdamaian yang adil."
Pada saat yang sama, Kepala Organisasi Budaya dan Komunikasi Islam Iran, berharap hasil dari pertemuan ini dapat membuka kesempatan untuk mewujudkan perdamaian yang adil dan permanen terutama di wilayah-wilayah krisis seperti Gaza.
Pertemuan Forum Islam Internasional ke-20 di Masjid Jami Moskow, juga dihadiri oleh para pejabat pemerintah bidang keagamaan, pejabat politik dan budaya dari berbagai negara Islam. (HS)
342/