(ABNA24.com) Peresmian masjid yang diberi nama Prophet Mohammed ini dihadiri oleh pejabat tinggi perwakilan negara-negara asing dan masyarakat. Sebagian sumber menyebutkan bahwa nama masjid itu adalah Fakhrul Muslimin (kebanggaan umat Islam).
Masjid Prophet Mohammed berlantai marmer dan bagian dalamnya mampu menampung lebih dari 30 ribu jemaah. Masjid ini digambarkan oleh otoritas Chechen sebagai masjid terbesar dan terindah di Benua Eropa.
Pemimpin Chechen Ramzan Kadyrov mengatakan Masjid Prophet Mohammed terletak di kota Chechen yang berpenduduk 54 ribu jiwa dan berada di luar ibu kota Grozny. Masjid ini memiliki desain yang unik dan ukuran yang megah.
Halaman masjid dihiasi bunga-bunga dan ada sejumlah air mancur. Menurut otoritas setempat, total bagian dalam dan luar masjid mampu menampung 70 ribu jemaah.
Sejak ditunjuk oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada 2007 untuk memimpin Chechen yang mayoritas penduduknya Muslim, Kadyrov telah berusaha menghidupkan kebangkitan Islam di Chechnya. Upaya yang dilakukannya diantaranya adalah membangun masjid-masjid megah.
Para pendukung Kadyrov memujinya karena telah mampu menciptakan ketenangan dan stabilitas di kawasan yang selama bertahun-tahun di rusak oleh pemberontakan.
Pada 2008, Pemimpin Chechen membangun sebuah masjid di kota Grozny yang bernama "Jantung Chechnya" yang berkapasitas 10 ribu jemaah. Kota Grozny pernah porak-poranda akibat perang antara Rusia dengan sejumlah kelompok separatis setelah pecahnya Uni Sovie pecah pada 1991.
/129
25 Agustus 2019 - 09:48
News ID: 971471
Republik Chechnya, Rusia meresmikan masjid baru di kota Shali pada hari Jumat, 23 Agustus 2019. Masjid ini menurut pemerintah Chechnya adalah terbesar di Eropa.
