Menurut Kantor Berita Internasional Ahlul Bait – ABNA – Dalam rangka memperingati hari kemenangan Revolusi Islam Iran ke-46 , Ayatullah *Mehdi Hadavi Tehrani, salah seorang anggota Dewan Tinggi Lembaga Internasional Ahlulbait as mengeluarkan pesan berikut:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
وَ لا تُصَعِّرْ خَدَّکَ لِلنَّاسِ وَ لا تَمْشِ فِی الْأَرْضِ مَرَحاً إِنَّ اللَّهَ لا یُحِبُّ کُلَّ مُخْتالٍ فَخُورٍ(لقمان:18)
"Dan janganlah engkau memalingkan wajahmu dari manusia dengan sombong, dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri." (QS Luqman: 18)
Tahun ini, kita menyambut peringatan ke-46 kemenangan Revolusi Islam dalam kondisi di mana setelah satu tahun serangan berdarah terhadap Gaza, perlawanan penuh keyakinan rakyat berhasil membuat musuh Zionis bertekuk lutut, dan meskipun puluhan ribu korban tewas dan luka-luka, mereka berhasil mencatatkan kemenangan darah atas pedang.
Di sisi lain, pada saat yang sama, di negara fasis paling buruk di dunia, yang secara dusta menyebut dirinya sebagai negara paling demokratis, pemimpin tiran paling kejam di dunia telah berkuasa dan menuduh memiliki klaim kepemilikan atas berbagai wilayah, bahkan atas Gaza yang penuh darah!
Dia lalai bahwa pemerintahannya adalah pemerintahan yang lemah, waktu kekuasaannya sangat singkat, dan semua klaimnya hanya mempermalukan dirinya sendiri.
Tidak diragukan lagi, kehadiran saya dan Anda dalam demonstrasi 22 Bahman adalah cap kehancuran atas semua klaim palsu dari tiran sombong ini (yang angkuh dan membanggakan diri) dan sekutu-sekutunya yang bodoh dan haus darah.
Semoga kita selalu menyaksikan kemenangan darah atas pedang dan kebenaran atas kebatilan.
Mehdi Hadavi Tehrani
Qom
20 Bahman 1403 H
