Menurut Kantor Berita Internasional Ahlulbait - ABNA - Selasa (10/2) pawai memperingati tahun ke-46 kemenangan Revolusi Islam Iran di seluruh negeri dan juga di 12 rute di Teheran berlangsung.
Masyarakat Teheran merayakan tahun ke-46 kemenangan Revolusi Islam dan dengan hadir di rute-rute yang ditentukan dalam pawai 22 Bahman, mereka memperbaharui komitmen terhadap cita-cita pendiri Republik Islam Iran dan Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran menekankan pada kelanjutan jalan para syuhada hingga kemenangan final atas musuh-musuh Islam, serta menyatakan solidaritas dengan para korban di dunia, terutama rakyat Gaza dan mereka yang berduka akibat kejahatan Amerika.
Slogan utama Dekade Fajr tahun ini, bertepatan dengan hari kelahiran Imam Mahdi (AS), ditetapkan oleh Dewan Koordinasi Promosi Islam sebagai "Kehadiran hingga Kemunculan," dan Masoud Pezeshkian, Presiden Republik Islam Iran, memberikan pidato di acara di Maidan Izadi.
Lepasnya balon dari Izadi Tower, pertunjukan aksi terjun payung oleh angkatan bersenjata, dan penampilan lagu oleh para prajurit angkatan bersenjata dan kelompok paduan suara siswa merupakan program-program khusus perayaan tahun kemenangan revolusi.
Lebih dari 7.200 jurnalis dan fotografer di seluruh negeri meliput acara tersebut. Selain itu, media internasional seperti jaringan Al-Mayadeen, Al Jazeera, dan RT juga merupakan salah satu media yang meliput momen bersejarah rakyat Iran.
Para pengunjuk rasa di jalur-jalur ini, sambil mengibarkan bendera Iran dan berbagai spanduk, meneriakkan slogan-slogan seperti "mati untuk Amerika", "mati untuk Israel", "kami adalah bangsa syuhada; kami adalah pengikut setia" dan sebagainya. Di antara kerumunan, bendera-bendera Iran berkibar dan gambar-gambar Imam Khomeini, pemimpin besar revolusi, para syuhada pertahanan suci, dan syuhada keamanan dipegang oleh warga yang hadir.
