Warga Syiah Bangladesh Peringati Peristiwa Penghancuran Pemakaman Baqi
Menurut Kantor Berita ABNA, sejumlah warga Syiah dan pecinta Ahlulbait as di Mirpur Bangladesh menggelar majelis duka memperingati peristiwa penghancuran pemakaman Baqi oleh rezim Saudi. Penghancuran pemakaman Baqi oleh rezim Saudi tersebut adalah peristiwa yang menyakitkan bagi umat Islam Syiah sebab makam Ahlulbait termasuk kuburan empat Imam Syiah di pemakaman tersebut tidak luput dari penghancuran.
Penghancuran Baqi yang dalam bahasa Arab disebut هدم قبور أئمة البقيع bermakna penghancuran bangunan-bangunan keagamaan dan pemakaman Baqi di Madinah oleh rezim Wahabi yang berkuasa pada masa kini di semenanjung Arab. Penghancuran Baqi memicu protes di negara-negara Muslim. Rezim Wahabi telah melakukan dua kali penghancuran pemakaman Baqi dan situs-situs bersejarah, pertama kali pada tahun 1220 H/1805 dan yang keduanya pada tahun 1344 H/1922. Sangat banyak orang Syiah yang mengadakan majelis duka sebagai hari al-Hadm (penghancuran) pada tanggal 8 Syawal untuk memperingati penghancuran pemakaman Baqi.
Kuburan empat imam syiah (Imam Ja'far al-Shadiq as,Imam Muhammad al-Baqir as, Imam Ali Zainal Abidin as dan Imam Hasan al-Mujtaba as) di Jannatul Baqi, Madinah, tidak luput dari penghancuran tersebut.