Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : ABNA
Jumat

4 November 2016

11.23.25
789734

Galeri Photo ABNA:

Suasana Pawai Akbar Anti Imperalisme di Kota Urmiah

Pawai akbar berbagai lapisan masyarakat terutama para pelajar dan mahasiswa di seluruh Republik Islam Iran pada tanggal 13 Aban menunjukkan bahwa pesan nyata dan berpengaruh Revolusi Islam Iran yaitu anti-arogansi tetap dinamis dan menentukan.

Menurut Kantor Berita ABNA, Warga kota Urmiah dan kota-kota lain di Iran pada Kamis pagi, 3 November 2016 memulai pawai akbar 13 Aban untuk memperingati Hari Nasional Anti-Arogansi Global.

37 tahun silam, 13 Aban atau November 1979, mahasiswa Iran menduduki Kedutaan Besar Amerika Serikat di Tehran yang dijadikan sarang spionase Washington. AS melancarkan berbagai konspirasi terhadap Revolusi Islam melalui koordinasi Kedubes mereka di Tehran, ibukota Iran.

Di kota Urmiah ribuan warga setempat mengikuti pawai akbar memperingati peristiwa 13 Aban tersebut, dari berbargai lapisan masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa.  

Para peserta pawai meneriakkan slogan-slogan "mampus Amerika dan mampus Israel." Mereka menyuarakan kemarahan dan kebenciannya terhadap segala bentuk penindasan dan arogansi.

Para pelajar dan mahasiwa Iran juga mengusung berbagai spanduk, yang menekankan kelanjutan perlawanan terhadap arogansi dan dukungan kepada orang-orang tertindas di dunia terutama rakyat Palestina.

Pawai Hari Nasional Anti-Arogansi Global menampilkan persatuan antara generasi lama dan baru. Dengan pemahaman mengenai esensi arogansi global yang dipimpin AS, mereka meneriakan satu suara "mampus Amerika dan mampus Israel."