(ABNA24.com) pasukan pimpinan Jenderal Khalifa Haftar itu menyatakan kapal milik Turki dihentikan pada 21 Desember dalam sebuah patroli di perairan Libya.
Kapal tersebut melakukan pelayaran dengan bendera Granada, tetapi seluruh awaknya berkebangsaan Turki.
Pasukan Haftar mengatakan bahwa para awak dan muatan kapal akan diperiksa di pelabuhan Ras al-Hilal.
Tentara Nasional Libya mengancam akan menargetkan setiap kapal Turki di perairan Libya, yang dianggap mengirim senjata dan bantuan kepada pemerintah persatuan nasional di Tripoli.
Parlemen Turki pada hari Sabtu menyetujui pakta militer untuk mendukung pemerintah Tripoli, sebuah langkah yang memungkinkan pengiriman pasukan Turki ke Libya jika ada permintaan.
..........
340