Menurut Kantor Berita ABNA, ratusan pendukung Syaikh Ibrahim Zakzaky ketua Gerakan Islam Nigeria menggelar aksi unjuk rasa memperingati tragedi pembantaian warga muslim Syiah di kota Zaria 4 tahun lalu oleh militer Nigeria. Desember tahun 2015, sejumlah tentara dengan perlengkapan senjata yang lengkap menyerang kediaman Syaikh Zakzaky, menangkap ulama tersebut beserta istrinya. Pada insiden penangkapan tersebut disebutkan ratusan warga Zaria pendukung Syaikh Zakzaky meninggal dunia akibat kekerasan yang dilakukan aparat. Diantara korban yang meninggal dunia, terdapat anak-anak Syaikh Zakzaky.
Sampai saat ini Syaikh Zakzaky masih mendekam di penjara militer meski Pengadilan Tinggi di negara tersebut telah mengeluarkan vonis tidak bersalah pada ulama kharismatik tersebut. Aksi memperingati 4 tahun tragedi penangkapan Syaikh Zakzaky oleh lebih dari seribuan warga Zariya diwarnai kericuhan oleh aparat keamanan yang berusah membubarkan aksi tersebut dengan lemparan bom gas air mata dan tembakan senjata api.
