(ABNA24.com) Recep Tayyip Erdogan Selasa (10/12) saat diwawancarai televisi TRT mengatakan, jika ada permintaan dari pemerintah legal Libya, maka Ankara siap mengirim pasukannya ke negara tersebut.
Ketua Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) ini menambahkan, Ankara tidak membutuhkan ijin dari siapapun untuk mengirim pasukan ke Libya.
Turki dan Libya 27 November dalam sebuah kunjungan Perdana Menteri pemerintah rekonsiliasi nasional Libya, Fayez al-Sarraj ke Ankara menandatangani nota kesepahaman kerjasama minyak-keamanan dan maritim.
Langkah ini menuai protes sejumlah negara kawasan laut Mediterania termasuk Yunani dan Mesir.
...........
340