(ABNA24.com) Dewan Keamanan PBB di statemennya menekankan pentingnya langkah semua pihak untuk meredam tensi dan berkomitmen mendukung gencatan senjata.
Selama beberapa hari terakhir bentrokan antara Tentara Nasional Libya pimpinan Khalifa Haftar dan pasukan pemerintah rekonsiliasi nasional Libya di sekitar Tripoli semakin intens.
Dewan Keamanan sebelumnya juga berulang kali menuntut penerapan gencatan senjata di Libya.
Tentara Nasional Libya yang selama bertahun-tahun mendapat dukungan Arab Saudi, Mesir, Uni Emirat Arab dan sejumlah negara Barat menguasai wilayah timur Libya dan selama beberapa bulan terakhir bergerak ke arah utara negara ini.
Haftar 4 April lalu menginstruksikan pasukannya untuk menyerang Tripoli, ibukota Libya.
Langkah Haftar tersebut menuai kecaman luas dari dunia internasional.
Sejak serangan ini hingga kini lebih dari 1090 orang tewas di Tripoli dan sedikitnya 5700 lainnya terluka.
.........
340