(ABNA24.com) Komunitas Guru Hauzah Ilmiah Qum memprotes tindakan represif pemerintah Abuja terhadap Syeikh Ibrahim Zakzaky, pemimpin Gerakan Islam Nigeria.
"Pemerintah Nigeria harus mengambil langkah-langkah untuk membebaskan Syeikh Zakzaky," kata Komunitas Guru Hauzah Ilmiah Qum dalam sebuah pernyataan hari Senin (15/7/2019) seperti dikutip IRNA.
Lembaga ini juga menyampaikan kekhawatiran atas kondisi kritis Syeikh Zakzaky di penjara.
"Pemerintah Abuja bertanggung jawab atas keselamatan Syeikh Zakzaky, mereka harus segera membebaskan ulama ini dan menyediakan pelayanan medis kepadanya. Mereka harus bertanggung jawab atas tindakan-tindakannya yang tidak manusiawi," tegasnya.
Komunitas Guru Hauzah Ilmiah Qum mengkritik sikap bungkam masyarakat internasional atas kondisi kritis Syeikh Zakzaky di penjara.
"Pemerintah dan militer Nigeria melakukan kejahatan tersebut dengan dukungan AS, rezim Zionis dan Al Saud," ungkapnya.
Syeikh Zakzaky dan istrinya ditahan sejak 13 Desember 2015 dalam sebuah serbuan militer Nigeria ke Husainiyah di kota Zaria.
Pengadilan Tinggi Nigeria pada Desember 2016 mengeluarkan vonis bebas terhadap Syeikh Zakzaky dan meminta militer membayar kompensasi 150 ribu dolar kepada keluarganya, namun pihak militer menolak putusan tersebut dan tetap menahan ulama Nigeria ini.
/129
Sumber : Pars Today
Senin
15 Juli 2019
08.29.46
961340
Komunitas Guru Hauzah Ilmiah Qum memprotes tindakan represif pemerintah Abuja terhadap Syeikh Ibrahim Zakzaky, pemimpin Gerakan Islam Nigeria.