(ABNA24.com) Anggota senior Gerakan Islam Nigeria mengatakan, Syeikh Ibrahim Zakzaky diracun oleh pemerintah Nigeria di penjara.
Ibrahim Suleiman dalam wawancara dengan sebuah kantor berita Iran, Mehr News, Sabtu (29/6/2019) menuturkan pemerintah Abuja berusaha untuk meneror Syeikh Zakzaky.
Dia juga mengkritik ketidakpedulian PBB terhadap kondisi fisik ulama Nigeria tersebut dan mengatakan, PBB hanya melayani kepentingan AS, rezim Zionis dan Arab Saudi.
Kamis lalu, sejumlah media melaporkan bahwa militer Nigeria telah meracuni Syeikh Zakzaky di dalam penjara. Tim dokter sedang berbicara dengan pemerintah untuk memindahkan ulama ini ke rumah sakit.
Senyawa logam berat beracun dan kadmium ditemukan dalam darah tokoh pendiri Gerakan Islam Nigeria itu.
Syeikh Zakzaky dan istrinya ditahan sejak 13 Desember 2015 dalam sebuah serbuan militer Nigeria ke Husainiyah di kota Zaria.
Pengadilan Tinggi Nigeria pada Desember 2016 mengeluarkan vonis bebas terhadap Syeikh Zakzaky dan meminta militer membayar kompensasi 150 ribu dolar kepada keluarganya, namun pihak militer menolak putusan tersebut dan tetap menahan Syeikh Zakzaky.
/129
Sumber : Pars Today
Minggu
30 Juni 2019
09.34.58
956271
Anggota senior Gerakan Islam Nigeria mengatakan, Syeikh Ibrahim Zakzaky diracun oleh pemerintah Nigeria di penjara.