Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Pars Today
Minggu

30 Juni 2019

09.32.51
956267

Emirat Pasok Senjata untuk Pemberontak Libya

Juru bicara Angkatan Darat Libya, Kolonel Mohammed Gununu mengatakan pasukan Libya telah menyita 70 kendaraan militer yang dipasok oleh Uni Emirat Arab (UEA) selama pembebasan kota Gharyan.

(ABNA24.com) Juru bicara Angkatan Darat Libya, Kolonel Mohammed Gununu mengatakan pasukan Libya telah menyita 70 kendaraan militer yang dipasok oleh Uni Emirat Arab (UEA) selama pembebasan kota Gharyan.

"Militer Libya merebut 70 kendaraan militer termasuk kendaraan lapis baja Nimr buatan UEA, tiga drone, senjata canggih dan rudal buatan AS yang dikirim untuk pasukan Khalifa Haftar," ungkap Kolonel Gununu dalam konferensi pers di kota Gharyan, seperti dilaporkan televisi Aljazeera, Sabtu (29/6/2019).

"Kami akan mengumumkan nama-nama negara yang membantu pengiriman senjata ke Haftar di Libya setelah semua kota dibebaskan. Kami akan membebaskan semua kota di bawah kendali Haftar," tegasnya.

Kolonel Gununu menjelaskan bahwa kotak-kotak penyimpanan senjata canggih buatan Amerika ditemukan di Gharyan dan di atasnya tertulis nama Uni Emirat Arab.

Dia meminta semua pemberontak untuk menyerah dan mengatakan 150 anggota pasukan Haftar telah ditahan, termasuk tentara bayaran asing di Gharyan.

Pasukan yang dipimpin Jenderal Haftar melancarkan serangan ke Tripoli pada 4 April lalu dengan misi merebut ibukota Libya. Namun, pasukannya gagal menguasai Tripoli meski mendapat dukungan dari UEA, Arab Saudi dan Mesir. (



/129