(ABNA24.com) Ikhwanul Muslimin dalam statemennya menuding petinggi Mesir membunuh secara perlahan presiden tersingkir, Mohammed Morsi.
Seperti dilaporkan laman Rai al-Youm, Ikhwanul Muslimin Mesir dalam statemennya menulis, selama berada dalam tahanan, Mohammed Morsi diletakkan di sel individu dan ia tidak diberi obat.
Di statemen ini juga dijelaskan, mereka memberi makanan buruk kepada Morsi dan tidak membiarkan dokter serta pengacara dan bahkan keluarganya berhubungan dengan dirinya.
Ikhwanul Muslimin juga menyatakan bahwa Morsi bahkan tidak mendapat akses hak asasi manusia paling mendasar dan ini ditujukan untuk membunuhnya secara perlahan.
Amnesty Internasional di akun twitternya meminta petinggi Mesir melakukan penyidikan menyeluruh dan transparan terkait kematian Morsi.
Mohammed Morsi, presiden terguling Mesir dilaporkan meninggal dunia hari Senin (17/06) akibat stroke ketika proses sidang di pengadilan yang membahas dakwaan spionase.
Morsi yang merupakan presiden sipil pertama Mesir digulingkan pada 2013 hanya setahun setelah berkuasa oleh militer yang dipimpin oleh Abdel Fattah Elsisi, presiden saat ini.
/129
Sumber : Pars Today
Rabu
19 Juni 2019
06.24.32
952518
Ikhwanul Muslimin dalam statemennya menuding petinggi Mesir membunuh secara perlahan presiden tersingkir, Mohammed Morsi.