Menurut Kantor Berita ABNA, kelompok teroris ISIS mengeksekusi mati seorang warga Mesir dengan tuduhan menjadi spionase pemerintah. Ia ditembak dikepala dari jarak dekat, yang menyebabkan kematiannya.
Warga Mesir tersebut terkonfirmasi bernama Sulaiman Salem Shabah.
Kelompok teroris ISIS secara resmi menyatakan eksistensinya di Mesir tahun 2013 saat Muhammad Mursi masih berkuasa sebagai presiden Mesir. Presiden Mesir saat ini Abdul Fatah el-Sisi menyatakan perang dengan ISIS. Sehari sebelumnya, 6 anggota militer Mesir terbunuh dalam pertempuran menghadapi ISIS di bagian selatan Alarish di bukit Sina.