Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Goal
Kamis

7 September 2017

18.20.54
852934

Piala AFF U-18:

Timnas Indonesia Gunduli Filipina 9-0

Timnas Indonesia menjadikan Filipina sebagai sarang gol pada laga kedua Piala AFF U-18 2017 fase grup.

Menurut Kantor Berita ABNA, Timnas Indonesia kembali berhasil meraih tiga poin pada pertandingan kedua fase penyisihan Grup B Piala AFF U-18 2017, menghadapi Filipina, di Stadion Thuwunna, Kamis (7/9) malam WIB.

Sebelumnya Indonesia mengunci kemenangan atas Myanmar dengan cukup sulit dan berakhir dengan skor 2-1, namun pada laga ini dengan mudah Garuda Nusantara menjadikan Filipina keranjang gol dengan skor akhir 9-0.

Babak Pertama

Timnas Indonesia bergegas untuk mencuri gol pada menit-menit awal, namun usaha Hanis Saghara hanya membuahkan sepak pojok yang tak berujung peluang. Filipina justru memberikan kejutan, tendangan jarak jauh Mariano Suba pada menit tiga untungnya ditepis Muhamad Riyandi.

Kedua tim tak mengindikasikan untuk bermain tertutup dan berhati-hati. Menit ketujuh, Egy Maulana Vikri nyaris mencetak gol untuk timnas Indonesia setelah umpan jauh Syahrin Abimanyu salah diantisipasi bek Filipina. Sayang Julian Bolton yang keluar dari sarang masih bisa memblok.

Tak sampai sepuluh menit timnas Indonesia akhirnya membuka keunggulan. Feby Eka Putra mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-8 lewat tendangan jarak jauh yang mengarah ke pojok kanan atas gawang Filipina kawalan Julian. 1-0 Garuda Nusantara memimpin.

Egy nyaris menggandakan keunggulan timnas Indonesia ketika ia lolos dari kawalan pada menit 10', sayang tendangan dia lemah dan muda ditangkap kiper. Pertahanan Filipina mudah dibongkar dengan umpan-umpan direct dari lini tengah Indonesia. Gelombang serangan Indonesia nyata.

Menit 18' Rifad Marasabessy mendapat peluang setelah melakukan kerja sama segitiga yang cantik dari sisi kanan, tapi tendangannya melenceng. Gol kedua pun tercipta pada menit ke-21, Egy Vikri memaksimalkan kemelut hasil tendangan penjuru dengan tendangan keras ke gawang Filipina.

Laga ini masih terlihat mudah bagi pasukan arahan Indra Sjafri, gol ketiga kembali hadir pada menit 26' melalui Muhammad Iqbal yang masuk ke kotak penalti kemudian menyambut drill cross Feby Eka. Menit 30' Indonesia mendapat penalti karena handsball, tapi eksekusi Asnawi Mangkualam ditepis.

Pesta gol dirayakan timnas Indonesia sebelum turun minum, baru menit ke-37 gol keempat sudah dilesatkan Indonesia. Feby Eka dilanggar di kotak penalti, Egy Vikri kali ini jadi eksekutor dan ia dengan mudah menyempurnakan tugasnya.

Filipina tak bisa memberikan perlawanan, timnas Indonesia benar-benar mendominasi. Menit 40' gol kembali tercipta, kali ini lewat tendangan bebas Iqbal yang meluncur datar ke pojok gawang Filipina. Skor 5-0 menutup paruh pertama.

Babak Kedua

Usai rehat, timnas Indonesia melakukan pergantian dengan menarik Egy Maulana Vikri digantikan Irsan Lestaluhu. Indonesia langsung mencetak gol lewat Hanis Saghara setelah menerima umpan Feby Eka, namun posisi dari Saghara telah dinyatakan offside oleh hakim garis.

Setelah menyimpan Egy pada babak kedua, Indra Sjafri juga turut menyimpan Asnawi Mangkualam yang jadi mesin di lini tengah selama babak pertama. Gol keenam Indonesia pun hadir pada menit ke-68, lewat penetrasi Feby Eka Putra yang merangsek ke kotak dan mudah menaklukkan kiper.

Permainan Indonesia yang pada babak pertama banyak meluncurkan bola-bola direct dari gelandang tak nampak di babak kedua. Indonesia main lebih sabar dan menghindari bola panjang, namun hal itu tetap bisa mengoprek pertahanan Filipina yang berbeda level.

Rachmat Irianto yang sama sekali tak sibuk di lini belakang sempat menciptakan peluang dan mengecoh penjaga gawang Filipina, namun alih-alih menceploskan bola ke gawang tak berpenghuni, kapten timnas Indonesia itu malah melepaskan bola yang akhirnya mengarah ke tiang.

Menit 88' Feby Eka Putra mencatatkan hat-trick pada laga ini setelah menerima bola dari Rafli Mursalim. Sudah menang 7-0, Indonesia masih mencari gol dan Rafli sendiri kali ini satu lawan satu dengan kiper hingga akhirnya dilanggar. Julian Boltron pun menerima kartu merah.

Rafli Mursalim, jebolan Liga Santri asal Tangerang, pakai kepala dingin mengeksekusi penalti dan menjadikannya gol kedelapan timnas Indonesia untuk menaklukkan kiper Filipina yang sejatinya bukan kiper. Laga ini pun ditutup oleh gol Resky Witriawan yang akhirnya merampungkan laga dengan skor 9-0.