Menurut Kantor Berita ABNA, Seminar Persatuan Islam untuk pertama kalinya dilakukan di kota Abidjan Pantai Gading. Hadir dalam seminar yang terselenggara pada senin (12/12) bertepatan dengan hari peringatan Maulid Nabi Saw tersebut sejumlah ulama, imam masjid, dosen universitas, santri, mahasiswa dan masyarakat umum dari kalangan Sunni dan Syiah.
Seminar persatuan Islam tersebut terselenggara atas kerjasama kedutaan besar Iran, Lembaga Internasional Pendekatan antar Mazhab dan Universitas Internasional al Moustafa.
Hadir sebagai pembicara ulama dan cendekiawan muslim dari kedua komunitas. Diantaranya Hujjatul Islam Muhammad Husain Washithi dari ulama Syiah dan Syaikh Ahmad Tijani Daibati mewakili ulama Sunni. Keduanya berbicara mengenai keutamaan mencintai Nabi Muhammad Saw. Turut pula menyampaikan ceramahnya, Syaikh Syarif Umar Abdul Aziz yang menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan ukhuwah antar umat Islam apapun mazhabnya.
Sebagai pembicara terakhir, Hujjatul Islam Dr. Sayid Mahmud Waziri menyampaikan perintah menjaga persatuan umat berasal dari Al-Qur’an dan hadits-hadits Nabi Muhammad Saw dan telah menjadi kewajiban setiap umat Islam untuk menjalankannya. Diakhir pembicaraannya, ulama Syiah ini menyampaikan pesan tertulis dari tiga ulama marja taklid Syiah, Ayatullah al Uzhma Nashir Makarim Shirazi, Ayatullah al Uzhma Shafi Ghulpaghani dan Ayatullah al Uzhma Ja’far Subhani yang memfatwakan wajibnya setiap muslim untuk menjadi agen-agen persatu ummat dan menjauhi hal-hal yang dapat memecah belah antar kaum Muslimin.