Menurut Kantor Berita ABNA, Husainiyah (pusat kegiatan keagamaan mazhab Syiah) di kota Zariya beserta sejumlah bangunan sekolah diratakan dengan tanah oleh pemerintah setempat sabtu (19/11).
Pelarangan aktivitas muslim Syiah diseluruh Nigeria oleh rezim Nigeria tidak terbatas sekedar menjadikan Gerakan Islam Nigeria sebagai organisasi ilegal dan menahan ketuanya, Syaikh Ibrahim Zakzaky serta sejumlah aktivis Syiah lainnya namun juga membubarkan kegiatan-kegiatan Syiah dengan cara brutal, menutup masjid, husainiyah dan lembaga-lembaga pendidikan Syiah di negara tersebut.
Berikut ini, foto pengrusakan dan penggusuran sejumlah bangunan yang selama ini dijadikan tempat aktivitas warga Syiah di kota Zariyah, diantaranya Husainiah, sekolah dasar dan sekolah tingkat menengah.
Madrasah Islami Fadiyah Zariyah diratakan dengan tanah dengan menggunakan buldozer. Menurut pengakuan warga setempat, penggusuran tersebut tanpa didahului oleh pemberitahuan sama sekali sebelumnya. Warga dan anak-anak sekolah hanya bisa melihat nanar penggusuran tersebut tanpa sedikitpun melakukan penolakan dan perlawanan.
Dalam sejumlah aksi pelarangan aktivitas Syiah di Nigeria, pihak militer tidak segan-segan melakukan penembakan kepada warga. Insiden pembubaran pawai Arbain di kota Kanou pekan sebelumnya menelan korban jiwa lebih dari 100 warga Syiah.
