Menurut Kantor Berita ABNA, Uni Emirat Arab (UEA) dan Iran memastikan diri lolos ke babak 8 besar Piala Asia 2015 di Australia mewakili Grup C setelah menundukkan lawan-lawannya dalam pertandingan yang berlangsung pada Kamis (15/1).
UEA menundukkan negeri jirannya, Bahrain, dengan skor tipis 2-1, sedangkan Iran menang atas Qatar dengan skor 1-0.
Dalam pertandingan di Stadion Canberra di ibu kota Australia, UEA mencetak gol ketika laga baru berjalan 14 detik melalui Ali Ahmed Mabkhout dengan assist dari Omar Abdulrahman. Ini merupakan gol tercepat sepanjang sejarah Piala Asia.
Bahrain sempat menyamakan skor menjadi 1-1 melalui striker naturalisasi asal Nigeria Jaycee Okwunwanne pada menit ke-26 dengan umpan dari Faouzi Aaish.
Asa Bahrain untuk mempertahankan peluang lolos ke perempat final akhirnya kandas akibat bek kirinya, Mohammed Husain, melakukan gol bunuh diri pada menit ke-73. Skor akhir 2-1 untuk UEA.
Sementara itu di Stadion ANZ, Sydney Iran mengandaskan perlawanan Qatar berkat gol semata wayang ujung tombak Sardar Azmoun pada menit ke-52 dengan memaksimalkan umpan dari Ashkan Dejagah.
Dengan kemenangan tersebut, UEA dan Iran telah mengoleksi nilai 6 hasil dua kemenangan dan memastikan melaju ke perempat final. Sebaliknya kekalahan kedua bagi Bahrain dan Qatar menghabisi kans mereka untuk ke 8 besar.
Oleh karena itu, pertandingan matchday ketiga pada Senin (19/1/2015) yakni Iran vs UEA hanya menentukan posisi teratas dalam klasemen akhir Grup C.
Berikut laporan jalannya pertandingan antara Iran dan Qatar yang dirangkum oleh goal.com
Babak Pertama
Gegap gempita langsung memenuhi Sidney ketika bola mulai digulirkan. Dukungan fans Iran terasa begitu besar, seolah mereka bermain di kandang sendiri. Adapun, penguasaan bola masih dikuasai oleh Qatar di 10 menit pertama.
Melalui Ashkan Dejagah, Iran memanfaatkan lini kanan dan terus mengeksploitasinya. Qatar berkali-kali kewalahan, namun pada akhirnya mereka mampu mementahkan serangan demi serangan Iran. Satu umpan silang sang pemain Iran sempat ditanduk oleh rekannya, masih melebar di atas mistar.
Jelang jeda turun minum, Dejagah kembali memanfaatkan sektor kanan penyerangan. Mantan gelandang Fulham tersebut menutup aksinya dengan umpan silang ke kotak penalti. Sayang, ketatnya pertahanan Qatar membuat umpan tersebut tak mampu menjangkau rekan-rekannya. Performa Iran terus menanjak, namun tambahan waktu dua menit tak cukup bagi mereka untuk memecah kebuntuan. Paruh pertama berakhir kacamata.
Babak Kedua Baru semenit babak kedua berjalan, Iran langsung membuat pertahanan Qatar ketar-ketir. Sepak pojok Dejagah langsung disundul Sardar Azmoun di kotak penalti.
Beruntung, tandukannya masih belum mengarah ke gawang. Enam menit berselang, stadion serasa meledak. Iran memecah kebuntuan dan langsung disambut oleh sorakan yang memekakan telinga.
Azmoun mencetak gol untuk Iran. Setelah menguasai bola di kotak, ia melakukan putaran dan menempatkan bola ke sudut gawang Oasem Burhan. Iran unggul 1-0 atas Qatar. Nasib sang penyerang Rubin Kazan ternyata tak terlalu bagus. Lima menit setelah mencetak gol, Azmoun mengalami cedera dan harus ditandu keluar. Ia digantikan oleh Reza Ghoochannejhad.
Tanpa penyerang andalannya, ternyata Iran masih mampu terus menekan. Qatar sendiri masih menjaga konsentrasinya, berharap celah muncul dari kubu Iran dan langsung dieksploitasi.
Laga berjalan cukup tegang dan Ehsan Hajisafi nyaris menggandakan keunggulan Iran. Lima menit waktu tambahan tak cukup bagi Qatar untuk menyamakan kedudukan dan kemenangan tipis 1-0 menjadi milik Iran.
Susunan Pemain
Qatar - Qasem Burhan; Almahdi Ali Mukhtar, Ibrahim Majed, Mohammed Abdullah Tresor, Abdelkarim Hassan; Mohammed Muntari, Karim Boudiaf, Boualem Khoukhi; Hasan Al-Haydos, Ismail Mohamad, Ahmed Mohamed Elsayed
Iran - Alireza Haghighi, Ehsan Hajisafi, Jalal Hosseini, Javad Nekounam, Masoud Shojaei, Morteza Pouraliganji, Vouria Ghafouri, Andranik Teymourian, Sardar Azmoun, Ashkan Dejagah, Mehrdad Pooladi