Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Irak
Senin

8 Desember 2014

13.24.43
656804

Ahli Parlemen Irak:

ISIS adalah Bentukan AS dan Zionis untuk Merusak Islam

“Dengan fakta-fakta kebiadaban ini termasuk menyembelih puluhan anak-anak, maka secara tegas saya katakan ISIS bukanlah muslim. Mereka adalah komplotan yang dibuat AS dan Zionis untuk merusak nama baik umat Islam.”

Menurut Kantor Berita ABNA, ahli parlemen Irak, Syaikh Muhammad Taqi Mulla menyampaikan fakta lebih dari 3000 perempuan Yazidi dijual oleh kelompok ISIS.

Hal tersebut disampaikannya dihadapan 350an peserta Konferensi Internasional Gerakan Ekstrimisme dan Takfiri dalam Pandangan Ulama Islam yang terselenggara di kota Qom 23-24 November yang diikuti perwakilan lebih dari 80 negara.

“ISIS melakukan pembantaian kepada sesama muslim atau kepada warga-warga sipil yang tidak berdosa dengan mengucapkan asma Allah, tentu ini sangat menciderai dan mencoreng martabat Islam.” Ungkapnya.

“Kelompok ISIS juga telah merusak dan menghancurkan puluhan tempat suci dan situs bersejarah para Nabi, seperti peninggalan Nabi Yunus, Nabi Thiht, Jarjis termasuk rumah-rumah peribadatan penganut agama lain.” Tambahnya.

Ulama dan pejabat Irak ini melanjutkan, “Saya pernah mendatangi komunitas warga Kristiani dan mereka berkata, bahwa ISIS telah merebut apapun yang mereka miliki termasuk menawan 3000 lebih wanita Yazidi dan memperjual belikannya di pasar-pasar sebagai budak.”

“Dengan fakta-fakta kebiadaban ini termasuk menyembelih puluhan anak-anak, maka secara tegas saya katakan ISIS bukanlah muslim. Mereka adalah komplotan yang dibuat AS dan Zionis untuk merusak nama baik umat Islam.” Jelasnya lagi.

“Umat Islam harus bangkit segera untuk menentang ISIS. Yang harus dilakukan adalah mengeluarkan fatwa dan seruan melawan ISIS serta memperkuat komitmen untuk membangun solidaritas dan persatuan ummat.” Tegasnya.