Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah Muqtadi Murtadha dalam penyampaiannya pada Konferensi Internasional Gerakan Ekstrimisme dan Takfiri dalam Pandangan Ulama Islam yang terselenggara di Qom ahad-senin [23-24/11] mengatakan, “Konferensi ini merupakan sebuah pertemuan besar dan diberkati. Ulama Syiah dan Sunni bersepakat dalam satu perkumpulan untuk menunjukkan tekad bersama untuk bersatu dan bersama dalam menghadapi gerakan ekstrimisme dan membendung tersebarnya paham takfiri.”
Lebih lanjut ulama yang menjabat sebagai Pimpinan Hauzah Ilmiah tersebut menambahkan, “Konferensi ini bertujuan menyampaikan kepada masyarakat Islam bahwa ISIS dan takfiri telah memperalat Islam dan menjadikan Islam sebagai kedok mereka untuk mencapai kepentingan sesaat mereka. Masyarakat Islam tahu bahwa aksi-aksi kekerasan yang mereka pertontonkan bukanlah ajaran Islam. Ijma ulama Islam juga menegaskan hal ini.”
Beliau menambahkan, "Saya mengucapkan terima kasih kepada Ayatullah Makarim Syirazi yang telah melangsungkan pertemuan besar ini, begitu juga kepada Ayatullah Subhani yang berperan penting dalam penyelenggaraan konferensi ini.”
"Saya pribadi meminta, kepada ulama-ulama yang berpengaruh, agar menyampaikan hasil dari pertemuan ini kepada masing-masing komunitasnya, sehingga hal ini menjadi semakin jelas, bahwa takfiri tidak memiliki tempat dalam dunia Islam.” Tutupnya.