Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Selasa (25/11) dalam pertemuannya dengan ulama, cendikiawan dan tamu-tamu peserta Konferensi Internasional Bahaya Kelompok Ekstrem Takfiri dalam Pandangan Ulama Islam, menyinggung perundingan nuklir antara Iran dan Kelompok 5+1. Rahbar menegaskan, "Dalam masalah nuklir, Amerika dan negara-negara imperialis Eropa berkumpul dan mengerahkan segala upaya untuk menundukkan Iran, namun tidak berhasil dan tidak akan pernah berhasil."
Dihidupkannya kembali gerakan Takfiri dalam beberapa tahun terakhir adalah ulah kubu imperialis atas Dunia Islam. "Langkah-langkah gerakan Takfiri selaras dengan tujuan kubu imperialis dunia termasuk rezim Zionis Israel dengan maksud agar masalah Palestina dan Masjid Al Aqsa terlupakan," tambahnya.
Rahbar menjelaskan, "Dibentuknya sebuah kebangkitan ilmiah, rasional dan komprehensif untuk mencerabut akar gerakan Takfiri, mengungkap peran politik imperialisme dalam menghidupkan gerakan ini dan tekad serius serta tuntutan umum terkait masalah Palestina, adalah tugas terpenting ulama Dunia Islam hari ini."
Ayatullah Khamenei menyebut penyimpangan Kebangkitan Islam, menghancurkan infrastruktur bernilai negara-negara Islam dan merusak citra Islam oleh kelompok-kelompok Takfiri adalah tujuan Amerika dan sekutu-sekutunya di kawasan. "Gerakan Takfiri telah memindahkan pertempuran di wilayah pendudukan Palestina ke jalan-jalan di Irak dan Suriah," katanya.
Rahbar juga menyinggung penerbangan terus menerus pesawat-pesawat kargo Amerika dalam mengirim perlengkapan tempur untuk kelompok teroris ISIS di Irak. Ia menegaskan, "Amerika, dalam tampilan luarnya mengklaim telah membentuk koalisi anti-ISIS, padahal ini adalah kebohongan. Tujuan utama koalisi ini adalah menggelar perang dan pertempuran di antara Muslimin, namun mereka tidak akan berhasil mencapai tujuannya itu."
Terkait keputusan terbaru kabinet Israel untuk mengumumkan Zionisasi Palestina, Rahbar menuturkan, "Israel berusaha menduduki Al Quds dan Masjid Al Aqsa serta melemahkan Palestina. Seluruh umat Islam, juga para ulama harus menuntut pemerintahan negaranya berpartisipasi menyelesaikan masalah Palestina."
Ayatullah Khamenei menekankan dukungan rakyat Iran terhadap bangsa Palestina. "Republik Islam Iran seperti juga telah membantu Hizbullah, Lebanon yang Syiah, akan membantu Hamas, Jihad Islam dan kelompok-kelompok Ahlu Sunnah lainnya di Palestina," tegas Rahbar.
Rahbar juga menyebut upaya memperkuat warga Palestina di Gaza sebagai contoh bantuan Iran atas Palestina. "Tepi Barat harus dipersenjatai dan bersiap untuk membela diri, dan kerja ini pasti terlaksana," tandasnya. (IRIB)