Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Iran
Selasa

25 November 2014

23.02.01
654066

Ulama Sunni Maroko:

Gerakan Takfiri akan Mati Sendiri dengan Kebekuan Pemikirannya

Gerakan takfiri tidak akan hidup lama. Ini disebabkan gerakan ini berjalan diatas kekerasan dan pemikiran yang kolot dan tidak berkembang.

Menurut Kantor Berita ABNA, Syaikh Sayid Idris Hani berkata, "Salah satu alat yang ampuh untuk memerangi Takfiri adalah memikirkan kembali bagaimana para Salafush Shalih dalam memerangi mereka.” Demikian disampaikan ulama Sunni asal Maroko dalam Konferensi Internasional Gerakan Ekstrimisme dan Takfiri dalam Pandangan Ulama Islam yang berlangsung di kota Qom, Republik Islam Iran selama dua hari ahad-senin [23-24/11]. Konferensi ini  dihadiri setidaknya 350 ulama Sunni-Syiah dari 80 negara.

“Kita bisa lihat misalnya, bagaimana Sayyidina Ali tidak segan-segan mengangkat senjata dalam memerangi fitnah di masa kekhalifaannya. Ini menunjukkan bahwa Sayyidina Ali benar-benar mengenali musuh.” Tambahnya.

“Gerakan takfiri tidak akan hidup lama. Ini disebabkan gerakan ini berjalan diatas kekerasan dan pemikiran yang kolot dan tidak berkembang. Bagaimana mungkin mengklaim sebagai representasi umat Islam namun justru bertindak bengis dan tidak berprikemanusiaan? Apa yang mereka lakukan hanya merusak citra Islam bukan sedang berjuang untuk menegakkan Islam.” Jelasnya lagi.

Konferensi Internasional Gerakan Ekstrimisme dan Takfiri dalam Pandangan Ulama Islam yang diprakarsai Ayatullah Makarim Shirazi dan diamini oleh banyak ulama dari lintas mazhab ini  dihadiri setidaknya 350 ulama Sunni-Syiah dari 80 negara.