Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Konferensi
Senin

24 November 2014

16.00.08
653720

Mufti Azerbaijan:

Iran Memberi Keteladanan dalam Persatuan Islam

Kami dari Azerbaijan melihat keteladanan yang luar biasa yang telah dipertontonkan masyarakat muslim di Iran dalam hal persatuan dan toleransi dalam berislam. Persatuan Islam, yang tidak mempersoalkan Sunni dan Syiah adalah dasar politik yang disuarakan Imam Khomeini keseluruh dunia. Kehadiran kita disini adalah untuk menjawab panggilan itu.

Menurut Kantor Berita ABNA, Mufti Besar Azerbaijan Allahshukur Pashazadeh berkata, "Dunia Islam berada dalam bahaya besar akibat fitnah Takfiri. Gerakan ini menjadikan negara-negara Islam berada dalam konflik berkepanjangan yang telah banyak menumpahkan darah warga yang tidak berdosa. Hari ini ISIS telah eksis dan kita tidak boleh membiarkan kelompok ini terus membantai umat Islam dan menebar teror. Pihak Barat lah yang bertanggungjawab dengan eksisnya kelompok teroris ini dan menimbulkan kekacauan di dunia Islam.”

Ucapan tersebut, disampaikannya dalam Konferensi Internasional Gerakan Ekstrimisme dan Takfiri dalam Pandangan Islam di kota Qom pada hari kedua senin (24/11) yang dihadiri sekitar 350 ulama dari 80 negara.

Mufti Azerbaijan ini juga menganggap aksi kekerasan Takfiri bertentangan dengan ajaran Islam. Beliau berkata, "Hari ini leher umat Islam sedang disembelih dengan slogan Allahu Akbar dan yang lebih bahayanya lagi, musuh-musuh Islam memanfaatkan aksi-aksi itu membentuk stigma negatif terhadap ajaran Islam. Telah banyak tempat suci kaum muslimin yang telah mereka hancurkan. Kita harus bersatu menghadang pengaruh mereka dengan kerjasama yang serius.”

"Kami dari Azerbaijan melihat keteladanan yang luar biasa yang telah dipertontonkan masyarakat muslim di Iran dalam hal persatuan dan toleransi dalam berislam. Persatuan Islam, yang tidak mempersoalkan Sunni dan Syiah adalah dasar politik yang disuarakan Imam Khomeini keseluruh dunia. Kehadiran kita disini adalah untuk menjawab panggilan itu.” Tambahnya.