Menurut Kantor Berita Internasional ABNA, Ayatullah Reza Ramezani, Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait as, bertemu dan berbicara dengan Menteri Luar Negeri, Avon Khel Pinto, selama perjalanannya ke Venezuela.
Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas perkembangan geopolitik dan keseimbangan kekuatan di kawasan dan dunia, peran efektif Iran dalam perkembangan ini, perlunya memperkuat pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan pengalaman sukses Iran di bidang ini meski berada di bawah sanksi serta pembahasan peran penting agama Ibrahim dan monoteistik di dunia. Selain itu, perlunya dialog antaragama, menangani masalah-masalah Muslim, dan para pengikut Ahlulbait di Venezuela turut didiskusikan dan dibicarakan dalam pertemuan tersebut.
Iran selalu menjadi pembela kaum tertindas di dunia
Di awal pertemuan, saat menyambut Ayatullah Ramezani, Menteri Luar Negeri Venezuela, Yon Khel Pinto menganggap konflik kemanusiaan yang utama dan bersejarah adalah konflik antara benar dan salah, dan mengklarifikasi bahwa Iran selalu berada di pihak yang benar dan membela kaum tertindas dan lemah di dunia.
Menteri Luar Negeri Venezuela juga mengucapkan selamat atas kemenangan Republik Islam Iran dalam menghukum Israel baru-baru ini.
Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait as dan Menteri Luar Negeri Venezuela membahas pencapaian luar biasa Republik Islam Iran di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi setelah revolusi Revolusi Islam, dan mencoba untuk melaksanakan ketentuan-ketentuan perjanjian yang disepakati, meningkatkan pertukaran ilmiah, Mereka menekankan kerjasama pendidikan, penelitian dan budaya serta penggunaan kapasitas berbasis teknologi dan pengetahuan dari perusahaan-perusahaan universitas Iran.
Aliran perlawanan telah menaklukkan hati masyarakat dunia
Di bagian lain pertemuan ini, Ayatullah Reza Ramezani, Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait as, sembari menekankan keadilan dan mencari keadilan sebagai esensi umum dari semua agama Ibrahim, termasuk Yudaisme, Kristen dan Islam, mengatakan bahwa berdasarkan ajaran semua agama Ibrahim, kepalsuan akan dilenyapkan, dan sisi kebenaran akan mendominasi sisi kepalsuan, dan masa depan adalah milik kaum tertindas.
Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait as menilai dunia saat ini haus akan keadilan dan spiritualitas dan menekankan bahwa arus perlawanan di luar perbatasan Iran telah menguat dan meluas dalam skala regional dan global serta berhasil menaklukkan hati masyarakat dunia.
Ayatullah Ramezani selanjutnya menjelaskan dasar-dasar anti-tirani dalam sistem intelektual Revolusi Islam dan Islam serta mazhab Ahulbait as dan memperkenalkannya sebagai esensi dari semua agama Ibrahim dan menekankan peran sentral Imam Khomeini ra dan Pemimpin Tertinggi dalam memperkuat Front Kebenaran dan menekankan anti tirani.
Di bagian akhir pertemuan, Sekretaris Jenderal Lembaga Internasional Ahlulbait as meminta Menteri Luar Negeri Venezuela untuk lebih memberikan dukungan kepada umat Islam dan para pecinta serta pengikut aliran Ahlulbait Venezuela.
Disebutkan, Dr Abdul Hossein Kalantari, Deputi Bidang Kebudayaan dan Sosial Kementerian Ilmu Pengetahuan, Riset dan Teknologi Republik Islam Iran, juga turut hadir dalam pertemuan tersebut.