Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Minggu (21/4/2024) mengatakan, berkat bantuan Allah SWT, Angkatan Bersenjata Iran, telah menunjukkan citra yang baik dari kemampuan serta kekuatannya, dan menunjukkan citra terpuji dari rakyat Iran, dan membuktikan kemunculan kekuatan tekad rakyat Iran, di arena internasional. Rahbar dalam pertemuan ini mengucapkan selamat Hari Tentara Nasional Iran, dan hari jadi Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC, dengan menekankan bahwa prestasi-prestasi terbaru Angkatan Bersenjata Iran, telah menciptakan perasaan bangga atas kebesaran Iran Islami, di tengah masyarakat dunia, dan pengamat internasional. Ia menuturkan,
"Masalah jumlah rudal yang telah ditembakkan, dan apakah rudal-rudal itu menghantam target, yang menjadi perhatian pihak lawan, adalah masalah tingkat kedua, dan masalah sekunder. Masalah asli adalah kemunculan kekuatan tekad rakyat Iran, dan Angkatan Bersenjata di arena internasional, dan pembuktiannya yang membuat pihak lawan marah." IRGC minggu lalu melancarkan serangan balasan atas teror Israel, ke Konsulat Iran, di Damaskus, dengan menembakkan lebih dari 300 rudal balistik, dan drone ke sejumlah target militer di Israel.
Operasi yang disebut-sebut sebagai operasi drone, dan rudal terbesar di dunia itu mendapat reaksi luas dari masyarakat internasional, dan membuat para pecinta kebebasan dunia gembira. Imam Khamenei dalam pertemuan dengan jajaran komandan Angkatan Bersenjata Iran menjelaskan, "Beragam peristiwa selalu disertai biaya dan capaian, yang terpenting adalah dilakukan dengan bijaksana, biaya rendah, dan capaian optimal.
Ini adalah pekerjaan yang telah dilakukan dengan baik oleh Angkatan Bersenjata Iran, dalam peristiwa-peristiwa terbaru." Rahbar mengapresiasi kerja keras dan aktivitas IRGC, Militer, kepolisian, dan secara umum Angkatan Bersenjata Iran, dan menyarankan agar kerja keras dan pergerakan ini dilanjutkan dalam melawan musuh dan permusuhan, dengan bertumpu pada inovasi, dan inisiatif.
Ia menerangkan, "Tidak boleh berhenti walau sekejap, pasalnya berhenti berarti mundur, maka dari itu inovasi dalam persenjataan, metode dan pengenalan metode-metode musuh harus selalu menjadi agenda kerja Angkatan Bersenjata Iran."
Di sisi lain, Ayatullah Khamenei, juga menekankan bahwa martabat rakyat Iran, harus dapat disaksikan masyarakat dunia. Ia mengatakan, "Selain mengenal potensi-potensi, kekuatan serta kreativitas, berbaik sangkalah kepada Allah SWT, dan dengan bertawakal kepada-Nya, ketahuilah bahwa janji Allah SWT, untuk membela orang Mukmin, pasti dan tidak mungkin keliru." Dalam pertemuan ini, Rahbar menyampaikan terimakasih khusus untuk keluarga-keluarga para komandan militer, dan keluarga berbagai level kepangkatan Angkatan Bersenjata Iran, mulai dari Militer, IRGC, dan kepolisian. Ia menjelaskan, "Beban terberat dipikul oleh para istri, dan anak-anak Angkatan Bersenjata yang harus menanggung berbagai kesulitan." Pada pertemuan ini Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Iran, Mayjen Mohammad Bagheri, menyinggung perkembangan besar tahun 1402 Hijriah Syamsiah (April 2023-Maret 2024) dan awal tahun 1403 Hijiah Syamsiah (dimulai April 2024) termasuk operasi Badai Al Aqsa, dan operasi Waad Al Shadiq (Janji yang Ditepati) dalam menghukum Rezim Zionis, dan menjelaskan secara singkat kesiapan dan kemampuan terkini Angkatan Bersenjata Iran. (HS)
342/