Menurut Kantor Berita Internasional ABNA, Jumat pagi (19/4) menyusul
terdengarnya suara ledakan di sebelah barat Tabriz dan sekitar daerah bernama
Wadi Rahmat, menurut konfirmasi selanjutnya disebutkan suara tersebut bersumber
dari aktivasi pertahanan udara Tabriz yang menembak obyek yang mencurigakan.
Sehingga yang dimaksud ledakan hanyalah suara tembakan yang terjadi di Tabriz
dan kota ini masih sepenuhnya dalam kondisi relatif aman.
Merujuk pada permainan media dan operasi psikologis musuh yang ekstensif mengenai serangan terhadap fasilitas nuklir Iran, juru bicara organisasi luar angkasa Iran mengumumkan: “Beberapa mini drone telah berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara di berbagai wilayah di negara tersebut dan berita yang diterbitkan oleh media asing dengan menyebutnya sebagai serangan adalah kebohongan belaka.”
Organisasi Penerbangan Sipil, yang menghentikan sementara penerbangan penumpang di beberapa bandara di negara itu pagi itu, mengembalikan situasi menjadi normal. Saat ini, tidak ada pembatasan penerbangan domestik dan internasional di bandara Iran.
Pertahanan Udara Tabriz terletak di kawasan Wadi Rahmat di utara kota ini dan berjarak sekitar 2-3 kilometer dari Kilang dan Petrokimia Tabriz. Selain itu, dua atau tiga jam sebelumnya, beberapa mini drone menjadi sasaran di langit Isfahan. Beberapa laporan menunjukkan bahwa sistem pertahanan anti-microbird menargetkan tiga microbird tak dikenal di timur Isfahan.
Selain itu, sumber terpercaya mengumumkan bahwa suara yang relatif keras terdengar di Isfahan akibat sistem pertahanan udara yang menangani obyek yang tidak dikenal yang kemudian terkonfirmasi berupa tiga quadcopter. Berdasarkan penyelidikan, tidak ada satu pun fasilitas di Isfahan yang menjadi sasaran dan sepenuhnya aman.