Menurut Kantor Berita Internasional ABNA, Insinyur Hosni Mehna, Juru Bicara Kota Gaza, mengatakan kepada kantor berita Shahab Palestina: “Jumlah kerusakan di seluruh Gaza lebih dari 90%. Zionis telah meninggalkan kehancuran yang tak terlukiskan pada setiap operasi mililternya.”
Dia menambahkan: “Infrastruktur Gaza telah hancur total dan pemerintah kota tidak dapat menyediakan layanan terkecil sekalipun.”
Mehna menunjukkan bahwa rezim pendudukan telah menghancurkan jaringan dan jalur transportasi serta menghancurkan jalan-jalan. Sejak awal November, tidak ada setetes pun bahan bakar yang mencapai Gaza.
Dia mengklarifikasi bahwa setelah kehancuran total departemen pengobatan di Kota Gaza akibat serangan biadab rezim Zionis, kota tersebut juga tidak lagi berfungsi sama sekali. Kini hanya tersisa beberapa pusat kesehatan yang hanya mampu memberikan pelayanan terbatas.
Menurut Mehna, yang paling berbahaya adalah menguburkan para syuhada di lingkungan sekitar, taman dan alun-alun serta pusat pemukiman pengungsi, jalan dan trotoar.
Ia mencontohkan, rezim Zionis praktis tidak meninggalkan tanda-tanda kehidupan di utara Gaza, namun rakyat Palestina bisa memulihkan kehidupan di wilayah tersebut.