Menurut Kantor Berita Internasional ABNA, Surat kabar Ibrani Israel Al-Yaum mengumumkan bahwa tahanan Walid Daqah meninggal di Rumah Sakit Asav Herviye setelah 38 tahun ditahan di penjara rezim Zionis.
Menurut Pusat Informasi Palestina, tahanan Palestina ini menderita penyakit kanker dan meskipun kondisinya semakin memburuk, rezim Zionis menolak untuk membebaskannya.
Amnesty International baru-baru ini menyerukan pembebasan segera tahanan Palestina ini dari penjara rezim Zionis.
Sejak awal perang di Gaza, 14 tahanan Palestina telah tewas di penjara rezim Zionis. Selain itu, menurut surat kabar Israel Haaretz, 27 warga Jalur Gaza yang ditangkap oleh tentara Zionis selama perang dan ditahan di pusat penahanan sementara juga meninggal dunia karena penyiksaan.