Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Minggu

7 April 2024

14.24.55
1449754

Mengapa Komunitas Internasional Tidak Bisa Hentikan Mesin Genosida Rezim Zionis di Gaza?

Ketidakmampuan komunitas internasional menghentikan mesin genosida rezim Zionis di Jalur Gaza telah banyak kritik dari berbagai kalangan.

Genosida yang dilakukan rezim Zionis terhadap orang-orang Palestina di Jalur Gaza telah memasuki bulan ketujuh. Sejauh ini, lebih dari 33.000 warga Palestina gugur, dan lebih dari 75.000 orang terluka dalam kejahatan ini.

Ayatullah Sistani, Marja Syiah Irak menyesalkan ketidakmampuan publik dunia menghentikan kejahatan dan agresi berkelanjutan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.

Ahmad al-Tayeb, Sheikh Al-Azhar, juga mengkritik ketidakpedulian masyarakat internasional terhadap kejahatan yang dilakukan rezim Zionis terhadap rakyat Palestina.

Sheikh Al Tayeb mengatakan, "Apa yang kita saksikan di Gaza membuktikan bahwa dunia kontemporer kita telah kehilangan kepemimpinan yang bijaksana. Hal ini membawa dunia ke jurang yang belum pernah terjadi dalam sejarah,".

Sheikh Al-Azhar menyinggung kesia-siaan seluruh resolusi yang dikeluarkan untuk menghentikan agresi rezim Zionis terhadap Gaza dan tidak dilaksanakannya keputusan global apa pun oleh Israel. 

"Lembaga-lembaga internasional, setelah keputusan mereka dibatalkan oleh intervensi yang jelas-jelas terjadi dari pihak yang kejam dan bengis, Mereka tidak berdaya dan lumpuh," tegasnya.

Pertanyaan pentingnya, mengapa masyarakat internasional gagal menghentikan mesin genosida Zionis?

Tampaknya jawaban yang paling penting dalam hal ini adalah penggunaan hak veto Amerika di Dewan Keamanan PBB secara instrumental.

Selama enam bulan terakhir, Amerika Serikat mendukung penuh rezim Zionis. Selain memberikan bantuan militer dan ekonomi, Amerika juga secara politis mencegah penerapan resolusi apa pun yang mengecam kejahatan Zionis. Penggunaan hak veto oleh Amerika Serikat membuktikan bahwa hak istimewa ini menjadi alat politik yang menghambat terwujudnya keadilan dalam tatanan dunia.

Faktor penting lainnya adalah resolusi Dewan Keamanan PBB juga dihadapkan pada masalah jaminan implementasinya. Baru-baru ini, Dewan Keamanan, dengan posisi AS yang abstain, berhasil mengeluarkan resolusi untuk gencatan senjata segera di Gaza dan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut. Namun kabinet Netanyahu secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan mengabaikan resolusi ini dan tidak akan melaksanakannya. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa resolusi Dewan Keamanan PBB tidak akan mempunyai jaminan implementasi selama negara-negara barat, khususnya Amerika Serikat, tidak menginginkannya.


342/