Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Jumat

5 April 2024

14.41.52
1449238

Hari Quds Sedunia; Hari Kebangkitan Dunia Islam

Hari ini Jumat (5/4/2024) bertepatan dengan 25 Ramadan 1445 H adalah Hari Quds Sedunia.

Hari Jumat terakhir di bulan suci Ramadan atas inisiatif Imam Khomeini, bapak pendiri Republik Islam Iran ditetapkan sebagai Hari Quds Sedunia.

Setelah penamaan Jumat terakhir bulan Suci Ramadan sebagai Hari Quds Sedunia, bangsa Muslim memandang isu Palestina sebagai sebuah urgensi dalam mendukung bangsa-bangsa tertindas.

Isu Palestina adalah isu terpenting dunia Islam dan tidak boleh diabaikan sampai kapanpun. Oleh karena itu, Republik Islam Iran sebagai pemimpin dalam mendukung negara-negara tertindas di dunia terus menganggap dukungan terhadap bangsa Palestina yang tertindas sebagai isu utama dan menekankan prinsip hak-hak warga Palestina dan pemilik asli tanah ini untuk menentukan nasib sendiri.

 

Pengalaman sejarah penindasan rezim Zionis selama lebih dari 7 dekade menunjukkan bahwa penjajah Al-Quds tidak pernah bersedia dalam memenuhi hak-hak kaum tertindas, dan satu-satunya cara untuk mengakhiri keadaan ini adalah dengan melanjutkan perlawanan dan perjuangan kaum tertindas serta kemauan global untuk memaksa penjajah agar tunduk dan patuh pada hukum internasional dan mengikuti prinsip penentuan nasib oleh bangsa Palestina.

 

Karena itu; Hari Quds Internasional bukan hanya sekedar gerakan mengutuk pendudukan ini, namun juga merupakan tanda kebangkitan umat Islam melawan berbagai plot arogansi, yang dipimpin oleh Amerika, Israel dan sekutunya di kawasan.

 

Setiap tahun, dengan tibanya hari Jumat terakhir bulan suci Ramadan, umat Islam yang berpuasa di Iran dan negara-negara Islam lainnya menghormati Hari Quds dengan berpartisipasi dalam pertemuan dan pawai.

 

Hari Quds Sedunia tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena pada tahun ini rakyat Jalur Gaza yang tertindas dan teraniaya telah melakukan perlawanan terhadap kejahatan rezim Zionis selama lebih dari 6 bulan, tidak seperti tujuh dekade terakhir, dan sejauh ini lebih dari 33 ribu warga tertindas di wilayah ini telah gugur, yang membuat masyarakat di seluruh dunia muak dengan rezim genosida Israel dan pendukung baratnya, khususnya Amerika Serikat.

 

Oleh karena itu, masyarakat di berbagai wilayah di dunia, tanpa memandang agama, ras, dan kebangsaan, selama 6 bulan terakhir, sambil mengutuk kejahatan rezim Zionis, telah mendukung masyarakat Jalur Gaza dan menuntut gencatan senjata. (MF)


342/