Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Kamis

4 April 2024

14.08.40
1449027

Kemlu Iran Menyeru Masyarakat Dunia Berunjuk Rasa di Hari Quds

Kementerian Luar Negeri Iran, menjelang peringatan Hari Quds Sedunia, yang jatuh pada hari Jumat (5/4/2024), menyeru seluruh pemerintah, dan bangsa-bangsa Muslim, para penuntut kebebasan dan kebenaran di dunia, untuk bersatu dan bersinergi dalam melawan Israel, perusak stabilitas dan keamanan kawasan dan dunia, serta memberi dukungan hakiki dan nyata terhadap bangsa tertindas Palestina.

Dalam pernyataannya, Kemlu Iran mengumumkan, "Bersamaan dengan peringatan prakarsa bersejarah Pemimpin Agung Revolusi Islam, dan pendiri Republik Islam Iran, Imam Khomeini, terkait penamaan Jumat terakhir bulan suci Ramadan, sebagai Hari Quds Sedunia, sekarang cita-cita Palestina, dan pembebasan Al Quds, telah berubah menjadi simbol persatuan umat manusia dari berbagai suku bangsa, agama, dan kepercayaan di seantero dunia untuk membela kemanusiaan dan kebebasan, mewujudkan keadilan dan menunjukkan penentangan atas penjajahan, penindasan, pembunuhan, dan kejahatan terhadap bangsa tertindas, serta rakyat Palestina, yang diblokade Rezim Zionis." Kondisi Palestina, dan rakyat berperadaban serta tertindasnya, hari ini menjelang hari ke-200 kejahatan enam bulan Rezim Zionis, ke Jalur Gaza, telah menjadi sebuah bencana kemanusiaan besar. Israel, terus melakukan kejahatan mengerikannya, membunuh sekitar 4.000 bayi, anak-anak, perempuan dan laki-laki tak bersalah. Rezim penjajah, rasis dan teroris ini menerapkan kebijakan bumi hangus, dan penghancuran total terhadap Jalur Gaza, dengan merusak rumah-rumah, fasilitas infrastruktur, rumah sakit, sekolah, masjid, dan gereja, serta menciptakan kelaparan parah bagi penduduk Gaza, sampai mereka meregang nyawa.Meningkatnya pelecehan terhadap Masjid Al Aqsa, yang merupakan kiblat pertama umat Islam, dan penyiksaan serta penumpahan darah warga Palestina, yang beribadah di masjid itu di hari-hari bulan suci Ramadan, dan tersebarnya laporan-laporan terkait kejahatan mengerikan dan memalukan Rezim Zionis, yang memperkosa perempuan serta tahanan Palestina, telah mengubah, bukan hanya Gaza, tapi seluruh wilayah Palestina, dari penjara tanpa atap, menjadi tempat jagal kemanusiaan, dan kuburan hati nurani manusia. Sehubungan dengan perilaku Barat, dan Amerika Serikat, Kemlu Iran menjelaskan, "Tidak diragukan kejahatan-kejahatan besar ini sampai kapan pun akan terus menempel di dahi para pendukung Israel, terutama AS, dan negara-negara Barat, yang alih-alih mencegah penindasan ini, malah melakukan kunjungan ke Israel, memberikan bantuan senjata, dan logistik total kepada Rezim Zionis, sejak hari pertama, dan ini tidak akan pernah hilang dari ingatan serta lembaran sejarah umat manusia." Hari ini kekuatan sabar, dan perlawanan rakyat pemberani Palestina, serta pasukan poros perlawanan kawasan, telah meruntuhkan mitos tak terkalahkannya pasukan Israel, dengan menenggelamkan rezim ini serta pendukung utamanya yaitu AS, dalam kubangan kebencian mendalam masyarakat dunia. Kekalahan Rezim Zionis, hari ini adalah kepastian, dan sesuai dengan janji Ilahi. Mesin-mesin politik dan propaganda imperialisme, dan Zionisme global, tidak mampu lagi mencegah kekalahan pasti ini dengan kesalahan-kesalahan kalkulasinya mengaitkan perlawanan yang bangkit dari hati nurani, kesadaran, dan tuntutan kebebasan bangsa-bangsa kawasan, kepada Iran. 

342/