Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Rabu

3 April 2024

20.39.15
1448803

Krisis Baru di Barat dan Pengaruhnya terhadap Sistem Kesehatan Afrika

Asosiasi Keperawatan Internasional mengatakan bahwa negara-negara kaya, untuk mengatasi kekurangan sumber daya manusia, dengan menarik perawat dari negara-negara miskin, telah memperburuk situasi layanan kesehatan dan medis di negara-negara belahan bumi selatan.

Howard Catton, Ketua Dewan Perawat Internasional pada pertemuan pejabat keperawatan Afrika bulan ini, yang diadakan di Rwanda mengecam tindakan negara-negara di belahan bumi utara yang menyalahgunakan kekuatan ekonomi mereka dengan melakukan perekrutan perawat dari negara-negara belahan bumi selatan.

"Dengan menarik perawat dari negara-negara miskin, negara-negara kaya membuat negara-negara tersebut bergantung pada diri mereka sendiri untuk waktu yang lama dan menghentikan pertumbuhan dan perkembangan sistem kesehatan di negara-negara belahan bumi selatan, yang merupakan bentuk kolonialisme baru," ujar Catton.Berdasarkan peraturan yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), perekrutan tenaga kesehatan dan medis dari negara-negara miskin harus dicegah. Organisasi Kesehatan Dunia telah menyarankan semua negara agar perekrutan dari negara-negara yang termasuk dalam daftar merah harus dilaksanakan berdasarkan kesepakatan formal antarpemerintah. Howard Catton percaya bahwa peraturan ini hanyalah semacam nasihat moral. Sebab, pada praktiknya hanya sedikit perjanjian bilateral yang terlihat dalam perekrutan perawat dari negara-negara miskin. 

 Baboucarr Cham, Presiden Asosiasi Nasional Perawat Gambia, mengatakan bahwa perawat Gambia kini pergi ke Eropa dan Amerika, yang menyebabkan banyak masalah bagi masyarakat Gambia sendiri. Ia menyarankan agar setiap perawat Gambia yang pergi ke negara kaya membayar biaya pelatihan dua perawat sehingga masyarakat Gambia tidak kehilangan nyawa karena kekurangan perawat dan bidan. The Guardian menulis bahwa negara-negara maju seperti Inggris, Jerman, Kanada, Australia, dan Amerika Serikat menghadapi kekurangan perawat dan memenuhi sebagian kebutuhan mereka dengan mempekerjakan perawat dari negara-negara miskin.(PH)