Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Selasa

26 Maret 2024

14.47.20
1446966

Nasser Kanaani: Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK-PBB Tidak Cukup !

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran memandang langkah Dewan Keamanan PBB mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza tidak memadai.

Resolusi gencatan senjata segera di Jalur Gaza disetujui oleh Dewan Keamanan PBB pada Senin, 25 Maret 2024 setelah beberapa bulan serangan tentara rezim Zionis di wilayah tersebut.

Pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, serta jaminan akses kemanusiaan ke Jalur Gaza termasuk di antara butir-butir resolusi disetujui setelah 171 hari agresi Israel di Gaza.

Sebelumnya, resolusi yang diajukan negara lain telah tiga kali gagal akibat hak veto Amerika Serikat, sehingga rezim Zionis dengan bantuan pendukung lamanya, Washington, dapat terus melanjutkan operasi genosida terhadap warga Palestina di jalur Gaza.

Nasser Kanaani, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran menyetujui resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Jalur Gaza setelah enam bulan kegagalan dan ketidakmampuan untuk mengambil keputusan pencegahan terhadap kejahatan Israel di Gaza.

Jubir Kemlu Iran menganggap penghentian perang dan genosida yang dilakukan rezim Zionis terhadap warga Palestina sebagai langkah positif, namun tidak cukup.

"Langkah yang lebih penting daripada persetujuan resolusi ini adalah tindakan efektif untuk implementasinya dan penghentian total dan permanen serangan rezim Zionis terhadap Jalur Gaza dan Tepi Barat, serta pencabutan total blokade kejam Israel terhadap Gaza dan pembukaan kembali penyeberangan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan internasional secara luas dan tanpa diskriminasi. Selain itu, penyediaan bantuan internasional dan sumber daya keuangan untuk segera memulai rekonstruksi jalur Gaza, termasuk rumah, infrastruktur penting, terutama rumah sakit dan layanan publik," kata Kanani.

Juru bicara jawatan diplomatik Iran menilai reaksi rezim Zionis yang membunuh anak-anak Palestina sebagai indikasi kemarahan nyata Israel atas kegagalannya yang tidak dapat diperbaiki di medan tempur, dan arena politik internasional.

Sebanyak 32.333 orang Palestina gugur dan 74.694 orang luka-luka dalam serangan tentara rezim Zionis di berbagai wilayah Jalur Gaza sejak Oktober 2023.(PH)

342/