Menurut Kantor Berita Internasional ABNA, Brigade Tulkarm mengumumkan bahwa anggotanya menyergap sebuah kendaraan yang membawa seorang perwira dan tiga tentara Zionis di utara kota Tulkarem di Tepi Barat dan membunuh mereka semua.
Brigade Tulkarem mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa para prajurit brigade ini melakukan penyergapan di gerbang Deir al-Ghosoon di utara kota Tulkarem, dan setelah penyergapan, mereka memantau pergerakan tentara pendudukan, dan segera setelah sebuah mobil membawa seorang perwira dan tiga tentara tiba, mereka ditembak, diarahkan dan dibunuh, yang menyebabkan mobil mereka terbalik, akhirnya pasukan perlawanan mundur dari daerah itu dalam keadaan sehat penuh.
Reporter Al Jazeera menyatakan bahwa gerbang Deir al-Ghosoun terletak di wilayah perbatasan barat laut Tulkarm, dan mencatat bahwa pejuang perlawanan mampu melewati gerbang tersebut dan menembus wilayah pendudukan dan melewati tembok yang dibangun oleh pemerintah. Mereka telah melakukan pendudukan di seluruh Tepi Barat. Pasukan perlawanan menyusup ke titik militer ini, memantau kendaraan militer Zionis dan kemudian membunuh penumpangnya.
Reporter ini menambahkan: “Tentara pendudukan saat ini sedang melakukan operasi pencarian di daerah ini dan telah mengerahkan pasukannya di seluruh daerah perbatasan di kota Deir al-Ghosoun, di gerbang dan di daerah Al-Jarooshih. Kendaraan dan tentara yang menduduki juga menyerang beberapa pinggiran kota Tulkarem.”
Menurut reporter jaringan Al Jazeera Qatar, media Ibrani belum memberitakan apapun tentang operasi ini.
Pengumuman operasi ini terjadi beberapa jam setelah tentara pendudukan mengumumkan kematian seorang bintara dan luka parah seorang perwira serta tentara lainnya akibat operasi seorang pejuang Palestina bernama Barakat Mansour di desa Deir Bazi.