Menurut Kantor Berita Internasional ABNA, menurut saksi dan sumber lokal di sekitar kompleks rumah sakit Al-Shifa di Gaza, pasukan tentara Zionis sengaja membakar puluhan rumah tempat tinggal dalam serangan mereka baru-baru ini terhadap hal ini.
Menurut laporan ini, tentara Zionis melecehkan penghuni rumah di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa dan dalam tindakan menghinanya melucuti pakaian pemuda dan pria Palestina serta membawa mereka dengan mata tertutup ke tempat yang tidak diketahui.
Selain itu, Zionis juga menggusur perempuan dan anak-anak Palestina dan memaksa mereka meninggalkan wilayah tersebut bahkan tanpa mengizinkan mereka mengambil pakaian dan kebutuhan pokok mereka.
Beberapa saksi mata melaporkan melihat puluhan jenazah warga Palestina yang menjadi syahid oleh Zionis dalam penyerangan terhadap rumah sakit al-Shifa yang ditinggalkan.
Pada Senin pagi pekan lalu, pasukan Zionis menyerang kompleks rumah sakit Al-Shifa di Jalur Gaza dengan menggunakan tembakan hebat dan penerbangan drone secara intensif, yang mengakibatkan sejumlah warga Palestina menjadi syahid dan terluka
Sejumlah keluarga masih terkepung di rumahnya di sekitar RS al-Shifa tanpa air dan makanan. Mahmoud Bassal, juru bicara pertahanan Gaza, meminta organisasi internasional untuk segera turun tangan menyelamatkan keluarga-keluarga ini dan meminta rezim Zionis menyediakan kondisi untuk menyelamatkan keluarga-keluarga ini.
Ini adalah kedua kalinya Zionis menyerang rumah sakit Al-Shifa di Jalur Gaza sejak awal operasi penyerangan Al-Aqsa.