Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa menyinggung perselisihan selama beberapa pekan di antara anggota Uni Eropa mengenai perjanjian politik untuk memberikan sanksi kepada pemukim Zionis ekstrem, dan mengatakan, "Pada pertemuan para menteri luar negeri Uni Eropa, kami membahas sanksi terhadap pemukim ekstremis Israel mencapai kesepakatan,".
"Sanksi ini khusus bagi individu yang diketahui bertanggung jawab atas tindakan kekerasan. Pembatasan ini akan mencakup larangan perjalanan dan pembekuan aset di Uni Eropa," ujar Borrell.
"Perjanjian politik ini memerlukan persetujuan akhir dari perwakilan politik negara-negara anggota uni Eropa supaya bisa efektif," tegasnya.
Rapat mengenai penerapan sanksi terhadap pemukim ekstremis Israel telah berlangsung di Uni Eropa selama berbulan-bulan. Meskipun pada awalnya dihentikan oleh sejumlah negara, termasuk Jerman, Republik Ceko, dan Austria, yang merupakan pendukung setia Israel, namun Hongaria yang menjadi hambatan terakhirnya menegaskan akan berhenti menentang penerapan sanksi terhadap Israel.(PH)
342/