Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : Parstoday
Kamis

21 Maret 2024

13.20.03
1445923

Para Pejabat AS Tolak Negaranya Bantu Rezim Zionis

Sebanyak 70 mantan pejabat, diplomat, dan perwira militer Amerika meminta Presiden Joe Biden mengambil sikap lebih keras terhadap rezim Zionis.

Lebih dari 166 hari telah berlalu sejak genosida rezim Zionis di Jalur Gaza dengan dukungan Amerika Serikat.

Selama ini, Gedung Putih telah mendukung kejahatan rezim Zionis dengan segala macam bantuan politik, keuangan dan militer.

Reuters melaporkan, lebih dari selusin mantan duta besar, pensiunan pejabat Kementerian Luar Negeri dan mantan pejabat Pentagon, Departemen Intelijen AS dan Gedung Putih, termasuk Anthony Lake, penasihat keamanan nasional mantan Presiden AS Bill Clinton menulis surat terbuka kepada Presiden As, Joe Biden yang menegaskan bahwa Amerika harus mengambil tindakan tegas terhadap Israel dengan cara seperti membatasi bantuan Washington ke Tel Aviv dan memberikan tekanan kepada mereka.

Surat ini mengungkapkan bahwa operasi militer Israel di Jalur Gaza berulangkali melanggar hukum internasional.

"Ciri dari operasi ini adalah pembunuhan tanpa pandang bulu terhadap warga sipil Palestina dengan menggunakan cara-cara yang bertentangan dengan hukum internasional dan penggunaan senjata seperti pemboman dari udara, yang tidak membedakan target dari  kalangan militer maupun warga sipil," tulis surat tersebut.

Mantan pejabat AS ini mengatakan dalam suratnya bahwa Israel melanggar hukum internasional karena puluhan ribu warga sipil Palestina terbunuh di Jalur Gaza, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan jumlah syuhada Palestina sejak awal serangan Zionis di Gaza pada Oktober 2023 sebanyak 31.923 orang dan jumlah korban luka sebanyak 74.096 orang.(PH)

342/