Menurut Kantor Berita Internasional Ahlul Bait - ABNA - Ayman Safadi, Menteri Luar Negeri Yordania memperingatkan otoritas Zionis tentang penerapan pembatasan terhadap umat Islam di Masjid Al-Aqsa.
Berdasarkan hal tersebut, Safadi menyatakan: “Pembatasan yang diberlakukan otoritas Israel terhadap kebebasan akses jamaah ke Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadhan dapat menyebabkan situasi menjadi tidak terkendali.”
Dia menunjukkan bahwa Yordania telah menolak tindakan Israel untuk membatasi kehadiran jamaah Palestina di Masjid Al-Aqsa dan percaya bahwa tindakan ini diambil karena kebutuhan keamanan dan perang yang sedang terjadi di Gaza.
Menteri Luar Negeri Yordania menambahkan: “Kami setuju dengan pendapat otoritas Palestina dan kami percaya bahwa tindakan Israel seperti itu merupakan pelanggaran terhadap kebebasan beribadah warga negara.”
Yordania secara tradisional dianggap sebagai penjaga tempat-tempat suci Yerusalem. Namun, otoritas Zionis jarang memperhatikan masalah keamanan otoritas Amman.