Menurut Kantor Berita Internasional ABNA, juru bicara kedutaan Amerika Serikat di wilayah pendudukan mengumumkan bahwa salah satu pegawainya di kedutaan tersebut meninggal di Yerusalem yang diduduki. Dia mengumumkan: "Kami dapat mengonfirmasi bahwa seorang pegawai Amerika di Kedutaan Besar Amerika di Yerusalem telah tewas. Dia bukan duta besar Amerika.”
Dia menambahkan: “Kami tidak memiliki rincian lebih lanjut mengenai hal ini saat ini.” Selain itu, kedutaan Amerika menyatakan bahwa dia tidak dibunuh. Media belum melaporkan kejadian lebih lanjut terkait hal ini.
Saat mengkonfirmasi kematian salah satu pegawai kedutaan AS di Yerusalem yang diduduki, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan insiden tersebut sedang diselidiki. Ia menolak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait hal tersebut karena bersifat rahasia, namun sekaligus menegaskan tidak ada tanda-tanda tindak pidana dalam kejadian tersebut.