Kantor Berita Ahlulbait

Sumber : ابنا
Selasa

5 Maret 2024

11.17.37
1442356

Yaman:

Angkatan Bersenjata Yaman Serang Kapal Israel dan Beberapa Kapal AS di Laut Merah

Juru bicara angkatan bersenjata Yaman melaporkan bahwa sebuah kapal Israel dan beberapa kapal Amerika menjadi sasaran serangan rudal dan drone.

Menurut Kantor Berita Internasional ABNA, Brigadir Yahya Saree, juru bicara angkatan bersenjata Yaman, mengumumkan bahwa sebuah kapal rezim Zionis di Laut Arab dan beberapa kapal perang Amerika di Laut Merah menjadi sasaran langsung oleh tentara Yaman. Juru bicara angkatan bersenjata Yaman mengatakan: “Angkatan Laut negara kami melakukan operasi militer di tenggara Aden, di mana kapal Israel "MSC SKY" menjadi sasaran.”

Saree menekankan: “Operasi ini dilakukan dengan menggunakan sejumlah torpedo laut yang sesuai, dan atas karunia Tuhan, torpedo tersebut mengenai sasaran secara akurat dan langsung.”

Dia menunjukkan: “Angkatan bersenjata Yaman menunjukkan dengan operasi ini bahwa mereka mampu menargetkan kapal perang dan non-kapal perang pada saat yang sama, dan operasi mereka di Laut Merah dan Laut Arab, Teluk Aden dan Bab al-Mandeb telah meningkat dan akan meningkat hingga agresi terhadap rakyat Palestina berhenti di Jalur Gaza.”

Sebelumnya, Pusat Keamanan Maritim Inggris mengumumkan bahwa ledakan di dekat kapal terkait rezim Zionis di tenggara Aden menyebabkan kebakaran di kapal tersebut. Angkatan bersenjata Yaman telah menyerang beberapa kapal Amerika dan Inggris di Laut Merah dan selat Bab al-Mandab dalam beberapa pekan terakhir sebagai tanggapan atas agresi terhadap negara tersebut.

Muhammad Ali al-Houthi, anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, hari ini menulis dalam pesannya di jejaring sosial "X" (sebelumnya Twitter): “Pilihan sedang dipertimbangkan dan kejutan akan datang untuk mendukung kaum tertindas di Gaza.”

Sejak Desember 2023 Amerika Serikat telah melancarkan operasi koalisi yang disebut "Pengawal Kesejahteraan" di Laut Merah dengan tujuan mencegah serangan pasukan Yaman terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel.

Pentagon mengklaim bahwa tujuan operasi "Pengawal Kesejahteraan" adalah untuk melindungi kapal-kapal komersial yang melewati Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab, namun alasan utama tindakan AS ini adalah untuk mendukung rezim Zionis dan melindungi kapal-kapalnya di perairan regional Yaman.