Ketika kita menyaksikan rangkaian serangan AS yang destruktif dan sia-sia untuk menundukkan negara-negara di kawasan dan berbagai institusinya, terutama melalui serangan udara berturut-turut, kita tidak boleh melupakan pentingnya minyak, terutama bagaimana minyak di tangan Amerika Serikat menggerakkan mesin industri dan perang ke arah penghancuran negara lain. Kini, dunia sedang menyaksikan kembali perang dan aksi pengeboman yang dilakukan Amerika Serikat di negara-negara kawasan. Lalu apa tujuannya ?
Amerika berupaya memberikan “pelajaran” kepada kelompok-kelompok di kawasan yang aktivitasnya tidak sesuai dengan keinginan Amerika! Agar mereka tidak menginjak ekor Amerika lagi! Keyakinan mereka adalah ini: Anda membunuh tiga tentara kami dan kami membunuh puluhan, ratusan atau bahkan ribuan dari Anda (tidak peduli apakah mereka militer atau bukan), kami membunuh hanya karena kami bisa!
Para pemimpin Amerika, yang memiliki angkatan udara kuat yang dapat membunuh orang, telah berulang kali menunjukkan keinginan kuat untuk menggunakannya guna mengebom musuh-musuh mereka. Jangan berpikir sejenak bahwa dengan mengacu pada hukum internasional, deklarasi kemanusiaan atau protes aktivis anti-perang, mereka bisa menghentikan operasi pembunuhan yang dilakukan Amerika! Tidak, Amerika mengebom karena mereka percaya pada efektivitas kekerasan.