Departemen Keuangan AS dan pemerintah Inggris dalam pernyataan terpisah hari Jumat (1/3/2024) mengumumkan bahwa mereka menempatkan Wakil Komandan Pasukan Quds Korps Garda Revolusi Islam dan lima entitas baru dalam daftar sanksi mereka terhadap Iran.
Taktik embargo menjadi salah satu alat negara-negara Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat, untuk memberikan tekanan ekonomi dan politik terhadap negara-negara merdeka, dengan tujuan untuk mengisolasi dan memaksakan kepentingan mereka.
Sejak kemenangan Revolusi Islam pada tahun 1979, musuh-musuh rakyat Iran selalu berusaha memukul perekonomian negaranya dengan menjatuhkan sanksi yang kejam di berbagai sektor.
Meskipun menghadapi gempuran sanksi yang dijatuhkan AS dan sekutunya, tapi Republik Islam Iran telah mencapai kemajuan signifikan di berbagai bidang ilmu pengetahuan, ekonomi dan budaya.(PH)