Pusat Data Qeshm dan Mahdasht, Kamis (29/2/2024) sudah menerima sinyal pertama yang dikirim satelit Pars 1, dan ini menunjukkan bahwa satelit tersebut dalam kondisi prima, serta bekerja optimal. Pada Kamis pagi satelit riset dan pengukuran Iran, Pars 1, berhasil diluncurkan dengan menggunakan roket peluncur Soyuz buatan Rusia. Satelit Pars 1 diluncurkan dari pangkalan Vostochny Cosmodrome, Rusia, dan berhasil ditempatkan di orbit 500 km di atas permukaan bumi. Hassan Salarieh, Kepala Badan Antariksa Republik Islam Iran dalam peluncuran satelit Pars 1 ke luar angkasa hari Kamis menjelaskan detail satelit penelitian, pengukuran dan telekomunikasi ini. Menurut Salarieh, satelit Pars 1 yang menggunakan metode penentuan posisi yang dikembangkan, merupakan salah satu satelit pengukuran yang dilengkapi dengan subsistem penentuan posisi radio dan status. (HS)
Sumber : Parstoday
Sabtu
2 Maret 2024
09.02.25
1441592
Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan Badan Antariksa Iran, sinyal satelit Pars 1, langsung diterima oleh pusat data beberapa jam setelah diluncurkan.